SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menerima 1.000 bibit pohon dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia (BI) Makassar, dalam rangkaian kegiatan QRIS Tap Run & Porsebank+ 2025, Minggu (27/7/2025).
Simbolisasi penyerahan dilakukan di kantor BI Makassar, Jalan Jenderal Sudirman, dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Helmy Budiman, mewakili Wali Kota Makassar.
“Penanaman simbolis dilakukan di kawasan Jembatan Barombong bersama Panin Peduli dan BI. Ini bentuk nyata dukungan terhadap program penghijauan kota,” ujar Helmy.
Bibit pohon tersebut terdiri dari jenis Tabebuya, yang akan didistribusikan secara gratis ke sekolah, instansi pemerintah, universitas, dan komunitas masyarakat di bawah naungan Pemkot Makassar.
“Meski hanya 1.000 bibit, semangatnya adalah mendorong kolaborasi jangka panjang untuk lingkungan yang lebih hijau dan sehat,” tambahnya.
Ketua BMPD Sulsel, Rizki Ernadi Wirnanda, menegaskan bahwa kegiatan ini tak hanya soal olahraga, tetapi juga bentuk kontribusi nyata sektor perbankan terhadap pelestarian lingkungan.
“Kami ingin QRIS Tap Run ini jadi ajang yang menggabungkan semangat sehat, digitalisasi, dan kepedulian lingkungan,” jelasnya.
Selain lari 5K dan 10K, kegiatan juga dirangkaikan dengan Fun Walk, Fun Bike, serta Porsebank+ yang melibatkan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK). Dalam acara ini, sembilan cabang olahraga dan tiga cabang seni dipertandingkan.
Hudli Huduri, Dewan Penasihat Perbanas Sulsel yang juga mewakili BMPD, menyampaikan bahwa program penghijauan ini telah rutin digelar sejak 2003 dan akan terus dilanjutkan secara bertahap.
“Bibit akan kami distribusikan gratis dan bertahap ke lingkungan Pemkot, termasuk sekolah-sekolah. Prinsipnya, ini untuk semua,” ujar Hudli yang juga Kepala Cabang PT Bank Panin Tbk Makassar.
Hudli menambahkan bahwa BMPD akan terus mendukung program Pemkot, termasuk di sektor lingkungan dan digitalisasi.
“Kami percaya kolaborasi lintas sektor seperti ini bisa mempercepat terciptanya kota yang sehat, hijau, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
