SudutMakassar.id, MAKASSAR – Munafri Arifuddin, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, mulai menggerakkan langkah politiknya secara intens menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia melakukan roadshow politik ke sejumlah DPD II Partai Golkar di berbagai kabupaten dan kota di Sulsel.
Appi memulai roadshow tersebut pada Senin, 12 Mei 2025, dengan bertemu langsung para Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulsel. Dalam pertemuan itu, ia mengajak seluruh pengurus untuk berdiskusi mengenai harapan, tantangan, serta strategi bersama menyambut Musda.
“Saya duduk bersama para Ketua DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, berbincang hangat soal harapan, tantangan, dan langkah bersama menyambut Musda Partai Golkar,” kata Appi dalam keterangannya.
Dalam kesempatan tersebut, Appi menegaskan pentingnya membangun komunikasi terbuka dan memperkuat semangat kebersamaan di tubuh Partai Golkar. Ia menyampaikan bahwa kekuatan partai tidak hanya bergantung pada struktur, tetapi juga pada komitmen untuk saling mendengar dan bekerja sama.
“Kami percaya, kekuatan Golkar bukan cuma soal struktur. Tapi soal kebersamaan, saling mendengar, dan semangat untuk terus memperbaiki diri,” tambahnya.
Appi menggunakan roadshow ini sebagai strategi untuk memperkuat dukungan internal dan membangun soliditas partai menjelang Musda. Ia berupaya merangkul para pengurus daerah agar memiliki visi dan arah perjuangan politik yang sama.
Pengurus Partai Golkar menilai Munafri Arifuddin berhasil membawa pendekatan yang membuka ruang dialog sehat dan membangun semangat kolektif di dalam partai. Mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah konsolidasi yang digerakkan Appi.
Sejumlah pengamat politik juga menilai langkah Appi sebagai strategi cerdas. Dengan menyapa langsung pengurus di tingkat daerah, Appi menunjukkan komitmennya untuk membangun kekuatan dari akar rumput.
Pengamat politik memprediksi Musda Partai Golkar Sulsel akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah kepemimpinan dan strategi partai ke depan. Oleh karena itu, Appi memilih untuk tidak menunggu momentum, melainkan mulai membangun konsolidasi sejak awal.
Dengan gaya kepemimpinan yang terbuka dan komunikatif, Appi memperlihatkan keseriusannya dalam memainkan peran strategis di panggung politik Sulawesi Selatan, khususnya di dalam tubuh Partai Golkar.
