SudutMakassar.id, JAKARTA – Koleksi produk binaan Dekranasda Kota Makassar sukses terjual di hari kedua ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (2/10/2025).
Tercatat sekitar 80 produk kerajinan khas Makassar, mulai dari sarung, kain lagosi, cora la’ba, kain sutra, hingga sarung basah, berhasil terjual habis. Produk yang paling diminati adalah baju bodo, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp35 juta.
Semua produk yang dipamerkan merupakan hasil karya perajin lokal Makassar yang telah mendapatkan pembinaan dari Dekranasda melalui pelatihan dan pendampingan.
Booth Makassar Jadi Sorotan di INACRAFT 2025
Hari kedua pameran yang bertepatan dengan seremoni pembukaan berlangsung meriah. Booth Dekranasda Makassar menjadi salah satu yang paling dipadati pengunjung, mulai dari masyarakat umum, istri kepala daerah, hingga wisatawan mancanegara.
Keunikan booth Makassar semakin menonjol karena menjadi satu-satunya perwakilan Sulawesi Selatan di ajang kerajinan terbesar se-Asia Tenggara ini.
Salah satu pengunjung asal Malaysia, Maslina, mengaku terpesona dengan keindahan kain khas cora la’ba dan memborong beberapa lembar kain senilai Rp5 juta.
“Warnanya sangat indah dan motifnya unik. Saya akan mengenakannya dalam pesta pernikahan keluarga di Kuala Lumpur. Kain ini benar-benar berbeda dari yang pernah saya lihat sebelumnya,” ujarnya.
Produk Lokal, Daya Tarik Global
Wakil Ketua Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu tinggi terhadap produk-produk binaan Dekranasda.
“Kami bersyukur karya perajin Makassar mendapatkan apresiasi luar biasa. Banyak pengunjung memuji kualitas kain, keindahan corak, hingga desain busana khas Makassar. Ini menjadi bukti bahwa wastra Bugis-Makassar memiliki daya tarik mendunia,” katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Ketua Dekranasda Makassar, Melinda Aksa, yang konsisten mendorong pelatihan dan fasilitasi bagi para perajin lokal.
Dekranasda optimistis bahwa karya wastra Makassar bukan hanya simbol budaya, tetapi juga mampu menjadi produk ekonomi kreatif dengan nilai jual tinggi di pasar internasional.
Dukungan Nasional untuk UMKM
Opening ceremony INACRAFT 2025 turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Ketua Umum Dekranas RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming, Menteri Kebudayaan, Menteri Koperasi dan UMKM, Wakil Menteri PPPA, serta Ketua Umum ASEPHI.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Dekranasda Makassar berhasil membawa UMKM lokal naik kelas dan memperkenalkan wastra Bugis-Makassar ke panggung nasional hingga internasional.