SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam menurunkan angka stunting. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan sebagai wakil dari Wali Kota Munafri Arifuddin.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo No. 269, Makassar. Rapat juga menandai peluncuran Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulsel.
Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi. Selain itu, Kepala BKKBN Sulsel, Shodiqin, dan Kepala DP3ADALDUKKB Sulsel, Andi Mirna, turut hadir bersama perwakilan instansi dari seluruh kabupaten dan kota.
Dalam sambutannya, Aliyah menekankan pentingnya kolaborasi antarpemerintah. Ia menyampaikan bahwa Pemkot Makassar siap menjalankan program stunting secara optimal dan menyeluruh. “Upaya penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Aliyah.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Pemkot Makassar telah menjalankan berbagai langkah konkret. Di antaranya, penguatan posyandu, edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan, serta program pemberdayaan keluarga. Semua program ini sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi.
Lebih lanjut, Aliyah menegaskan bahwa semua upaya tersebut menjadi bagian dari visi Makassar sebagai kota yang unggul, aman, inklusif, dan berkelanjutan.
Di sisi lain, BKKBN dan DP3ADALDUKKB menyampaikan pemaparan teknis terkait strategi komunikasi dan implementasi pedoman. Harapannya, seluruh kabupaten/kota bisa mengikuti panduan tersebut untuk mengatasi stunting secara efektif.
Dengan kerja sama lintas sektor, Pemkot Makassar yakin angka stunting dapat ditekan secara signifikan dalam waktu dekat.
