Deskripsi gambar

Ketua PKK Makassar Dukung Gerakan Membaca Buku KIA, Wujudkan Generasi Emas Sejak Dini

Melinda Aksa bersama kader PKK di Kota Makassar mengikuti peluncuran gerakan literasi kesehatan ibu dan anak yang diinisiasi TP PKK Sulsel dan IDAI sebagai bagian dari peringatan HAN 2025

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengikuti peluncuran Gerakan Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang bertajuk Membangun Generasi Emas, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini digelar oleh TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Provinsi Sulsel.

Melinda Aksa bersama Camat Panakukkang, Ketua TP PKK Kecamatan Panakukkang, Ketua Pokja IV TP PKK Makassar, dan sejumlah kader PKK mengikuti peluncuran program ini secara daring dari Posyandu Karuwisi. Sementara kegiatan luring berlangsung di Aula Asta Cita, Kantor TP PKK Sulsel.

Gerakan ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan buku KIA sebagai alat literasi kesehatan bagi ibu, terutama dalam memantau tumbuh kembang anak sejak dini. Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rendahnya literasi terhadap buku KIA menjadi perhatian serius.

“Buku KIA bukan hanya catatan medis, tetapi panduan lengkap tentang imunisasi, gizi, dan stimulasi perkembangan anak sesuai usia. TP PKK kabupaten/kota perlu bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar program ini menyentuh masyarakat,” ujar Naoemi.

Ia juga menekankan pentingnya menyosialisasikan manfaat buku KIA secara masif agar para ibu tidak hanya menyimpannya, namun aktif membacanya.

Sementara itu, Melinda Aksa menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini secara penuh. Ia menilai buku KIA sebagai fondasi awal bagi ibu dalam memahami kesehatan anak.

“Gerakan membaca buku KIA adalah langkah konkret dalam membentuk generasi emas Indonesia. Jika ibu memahami isi buku KIA, maka tumbuh kembang anak akan lebih optimal,” tegas Melinda.

Ia juga mengapresiasi sinergi TP PKK Sulsel, IDAI, dan Dinas Kesehatan dalam menghadirkan gerakan yang menyasar penguatan ekosistem pengasuhan yang sehat.

Lebih lanjut, Melinda berharap para ibu di Kota Makassar semakin sadar akan pentingnya membaca dan memanfaatkan buku KIA.

“Dengan literasi yang baik, kesehatan anak bisa terpantau sejak dini. Ini bagian dari kontribusi nyata kita dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Selain di Posyandu Karuwisi, kegiatan ini juga melibatkan 10 posyandu lainnya di enam kecamatan: Panakukkang, Rappocini, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, dan Tallo. Para peserta terdiri atas kader PKK, ibu hamil, serta ibu yang memiliki anak usia di bawah dua tahun (BADUTA).

Keterlibatan aktif posyandu dan antusiasme para ibu menunjukkan komitmen kuat TP PKK Kota Makassar dalam mendukung peningkatan literasi kesehatan masyarakat melalui buku KIA.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar