Deskripsi gambar

Optimalisasi Kebugaran Jasmani Guru PJOK Gowa Lewat Program Kemitraan Masyarakat BIMA-UNM

Puluhan Guru PJOK dari Kabupaten Gowa Dapat Pembekalan tentang Sport Recovery dan Peluang Usaha Bidang Kebugaran, Berkat Kolaborasi BIMA, UNM, dan Pemerintah Daerah

SudutMakassar.id, GOWA – Dalam upaya memperkuat kapasitas guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta membuka peluang usaha baru di bidang kebugaran, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) resmi digelar di SMK Negeri 3 Gowa.

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) BIMA menggagas kegiatan ini dengan melibatkan kolaborasi Universitas Negeri Makassar (UNM), Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Diktisaintek, serta mitra profesional dari Blu Speed.

Ketua tim, Muslim Bin Ilyas, S.Or, M.Pd, bersama dua anggota, Dr. Andi Atssam Mappanyukki, S.Or, M.Pd, dan Harvina Mukrim, S.Ft, Physio, M.Kes, menyusun dan menjalankan program ini sebagai bentuk kontribusi terhadap penguatan sumber daya manusia dan peningkatan peluang usaha berbasis kebugaran dan sport recovery.

Dengan mengusung tema “Guru Bugar dan Sehat: Optimalisasi Kebugaran Jasmani dan Sport Recovery sebagai Upaya Peningkatan SDM dan Peluang Usaha”, acara ini diikuti oleh puluhan guru PJOK dari seluruh Kabupaten Gowa.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Cabang Dinas Wilayah 2 Gowa Firdaus S.Pd., M.Pd., M.Si., Kepala Bidang Kepemudaan Yaser Azhari, Ketua IGORNAS Gowa Hj. Sahara S.Pd., serta Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Gowa yang diwakili Dr. Haliq Husadan, M.Pd. Acara juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa.

Dua Pemateri Unggulan Hadir Beri Pembekalan Langsung

Sesi pelatihan menghadirkan dua pemateri profesional:

  1. Etno Setyagraha, S.Or., M.Or., Dosen FIKK UNM dan E-Trainer, yang membawakan materi tentang Konsep Kebugaran Jasmani, mencakup metode latihan serta penyusunan program kebugaran yang aplikatif untuk guru dan peserta didik.
  2. Harvina Mukrim, S.Ft., Physio, M.Kes., Dosen FIKK UNM dan fisioterapis KONI Makassar, membawakan materi Penanganan Cedera Olahraga dan Sport Recovery, dengan pendekatan rehabilitatif yang bisa diterapkan langsung dalam aktivitas pembelajaran PJOK.

Komitmen untuk SDM Unggul dan Berdaya Saing

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Program ini dianggap penting tidak hanya sebagai peningkatan kapasitas tenaga pendidik, namun juga membuka peluang ekonomi baru melalui jasa kebugaran dan pemulihan olahraga berbasis komunitas.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan guru-guru PJOK mampu menjadi pionir dalam gerakan hidup sehat dan literasi kebugaran di sekolah serta masyarakat, sekaligus menjadi pelaku usaha mikro di bidang sport recovery dan pelatihan fisik.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar