SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota, Balai Kota Makassar, pada Selasa (1/7/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Dalam audiensi tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai peran strategis perempuan, khususnya melalui gerakan “Ibu Cerdas”, dalam mendukung pembangunan kota dan ketahanan keluarga.
Ketua KICI, A. Asfianti, hadir bersama Sekretaris Yessi, serta tiga Wakil Ketua: Hj. Rita Irmaya, SH (Wakil Ketua I), Dwiana Pamuji Astutik (Wakil Ketua II), dan Warni Saharuddin (Wakil Ketua IV). Pertemuan juga turut dihadiri Penasehat KICI, A. Ina Kartina Timbang.
Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan pandangannya terkait makna “ibu cerdas”. Ia menegaskan bahwa kecerdasan bukan sekadar persoalan intelektual, tetapi juga menyangkut kebijaksanaan, kepekaan sosial, dan kemampuan perempuan dalam mengelola peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pemimpin.
“Kata ‘cerdas’ tidak cukup diukur dari pendidikan atau gelar. Itu juga tentang bagaimana seorang perempuan bisa bijak, tangguh, dan peka terhadap lingkungannya,” ujar Aliyah.
Selain berdiskusi seputar program pemberdayaan perempuan, Warni Saharuddin, selaku Wakil Ketua IV KICI, menyampaikan undangan resmi kepada Wakil Wali Kota untuk hadir dalam puncak HUT KICI yang akan digelar pada 16 Juli 2025.
Ia menyampaikan kekagumannya terhadap Aliyah Mustika Ilham sebagai figur perempuan inspiratif.
“Kami sangat berharap kehadiran Ibu Aliyah di puncak perayaan nanti. Beliau adalah contoh ibu cerdas yang patut menjadi panutan,” kata Warni.
Aliyah menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah kota untuk membangun kolaborasi strategis bersama KICI. Menurutnya, perempuan adalah fondasi utama keluarga dan pilar sosial yang mampu menggerakkan perubahan di tingkat akar rumput.
“Saya percaya, perempuan memiliki kekuatan luar biasa untuk memperkuat tatanan sosial kota jika mereka diberi ruang dan dukungan,” tutup Aliyah.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjalin sinergi antara KICI dan Pemerintah Kota Makassar. Harapannya, peran ibu-ibu tidak hanya sebatas rumah tangga, tetapi juga hadir dalam ruang publik sebagai agen perubahan.
