Deskripsi gambar

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Melinda Aksa mendorong kolaborasi sektor pendidikan, kesehatan, dan keluarga demi layanan PAUD yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang bermutu dan berkelanjutan. Pernyataan ini ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Pokja Bunda PAUD Kota Makassar Tahun Anggaran 2025 di Hotel Novotel, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pendidikan Anak Usia Dini yang Bermutu, Menuju Makassar yang Maju dan Sejahtera”. Acara ini dihadiri jajaran Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan pengurus Pokja PAUD.

Dalam sambutannya, Melinda menyebut pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan kepribadian anak sejak dini. Ia menekankan bahwa setiap sektor harus ikut berkontribusi untuk memastikan anak-anak Makassar mendapat akses layanan yang adil dan inklusif.

Ia memaparkan bahwa jumlah anak usia dini di Makassar mencapai 150 hingga 190 ribu jiwa yang tersebar di berbagai kecamatan. Oleh karena itu, ia meminta agar layanan PAUD dirancang lebih terstruktur, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Raker ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi forum menyatukan visi agar program yang kita susun benar-benar berdampak luas,” ucap Melinda.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan keluarga untuk menerapkan pendekatan holistik integratif. Menurutnya, strategi ini mampu menjawab tantangan tumbuh kembang anak secara menyeluruh.

Melinda mendorong lahirnya program yang inovatif, adaptif, dan kontekstual. Terutama untuk mencegah stunting dan mempercepat capaian indikator PAUD yang berkualitas. Ia berharap Pokja Bunda PAUD menjadi motor perubahan kebijakan yang berpihak pada anak.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyatakan penguatan PAUD harus mencerminkan visi Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pendidik dan pemerataan akses layanan.

Ketua Pokja PAUD Makassar, Titin Florentina, menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan nasional, termasuk program Wajib Belajar PAUD 1 Tahun sebagai bagian dari pendidikan dasar. Ia meminta seluruh pengurus aktif menggerakkan program di lapangan.

Raker ditutup dengan pemaparan rencana kerja tahunan. Di lanjutkan diskusi lintas bidang untuk menyusun program yang selaras dengan kebutuhan anak-anak Makassar.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar