Pemkot Makassar Finalisasi Pembentukan Dua Perseroda Sektor Pangan dan Infrastruktur

SudutMakassar.id, MAKASSAR -Pemerintah Kota Makassar menyelesaikan proses finalisasi pembentukan dua Perseroda di sektor pangan dan infrastruktur. Pemerintah mengambil langkah ini untuk menyesuaikan regulasi terbaru dan meningkatkan efisiensi pengelolaan BUMD.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa dua Perseroda ini akan berdiri terpisah. Pemerintah tidak menggabungkan keduanya dalam satu entitas. Pemkot Makassar mengarahkan Perseroda Pangan untuk menangani distribusi dan ketahanan pangan, sedangkan Perseroda Infrastruktur fokus mengelola proyek strategis dan layanan publik.

“Kami sedang menyusun aturan. Dua Perseroda ini akan berdiri sendiri dan menangani sektor masing-masing,” ujar Munafri dalam rapat bersama BRIDA Makassar, Senin (26/5/2025).

Pemerintah mengubah Perusda Rumah Potong Hewan menjadi Perseroda Pangan dan mengintegrasikan Terminal ke dalam Perseroda Infrastruktur. Pemkot Makassar menyusun dokumen studi kelayakan sebagai syarat pengajuan Perda ke DPRD.

Munafri menyatakan bahwa Pemkot Makassar akan membantu dari sisi infrastruktur dan pengemasan. Pemkot mendorong produksi lokal seperti Beras Losari dan Kopi Makassar agar mampu bersaing di pasar luar daerah. Pemerintah juga mengajak masyarakat di kelurahan untuk terlibat dalam rantai distribusi.

“Kami tidak menjual langsung, tapi mengambil margin dari operasional. Masyarakat tetap berperan tanpa menanggung risiko,” jelasnya.

Kepala BRIDA Makassar, Nirman Niswan Mungkasa, menyampaikan bahwa Kemendagri mendorong agar pembentukan Perseroda masuk dalam RPJMD. Pemkot Makassar segera melakukan kajian kebutuhan dan kelayakan yang mencakup urgensi pembentukan, potensi daerah, serta model bisnis.

Pemkot Makassar menargetkan dua Perseroda baru ini menjadi unit usaha yang mandiri, adaptif, dan profesional. Pemerintah ingin dua entitas ini mampu memberikan kontribusi terhadap PAD serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal di sektor pangan dan infrastruktur.