SudutMakassar.id, JAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin alias Appi.
Di penghujung tahun 2025, Pemkot Makassar sukses meraih apresiasi bergengsi tingkat nasional dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI), kategori Golden Trophy Top Digital Awards 2025.
Ini menjadi bukti bahwa genap satu tahun masa kepemimpinan Munafri–Aliyah, kinerja mulai terlihat sehingga Kota Makassar diganjar penghargaan terbaik sebagai salah satu kota dengan komitmen transformasi digital tertinggi di Indonesia.
Penghargaan kategori Golden Trophy diberikan langsung kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara puncak TOP Digital Awards 2025 yang diselenggarakan pada Kamis, 4 Desember 2025 di Hotel Raffles, Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan.
Usai menerima penghargaan bergengsi Top Digital Awards 2025, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah yang terlibat dalam penguatan transformasi digital.
“Yang paling pertama adalah tentu terima kasih buat seluruh SKPD. Karena kerja ini adalah kerja kita bersama yang melihat fungsi dari digitalisasi yang memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya di Jakarta.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan nasional terhadap Pemkot Makassar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan melalui inovasi teknologi informasi lewat aplikasi Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+).
Aplikasi ini menjadi simbol transformasi menuju tata kelola kota yang lebih cerdas, terbuka, dan partisipatif sebagai inti pelayanan publik digital.
Dirancang untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, memperluas literasi digital, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.
Prestasi Pemkot Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi salah satu yang paling menonjol sehingga diganjar penghargaan tertinggi.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa Makassar telah mengelola pemerintahan secara modern, profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Munafri menuturkan, capaian ini menegaskan posisi Makassar sebagai salah satu kota dengan komitmen terkuat terhadap inovasi digital, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam memaksimalkan teknologi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan warga.
“Artinya proses digitalisasi ini akan memberikan segala kemudahan terhadap pelayanan publik bagi masyarakat yang ada di Kota Makassar,” tambah politisi Golkar itu.
Lebih lanjut, orang nomor satu Kota Makassar itu menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk memperluas transformasi digital ke seluruh sektor dan wilayah di Makassar.
Ia menekankan, inovasi jangan berhenti sampai di sini. Proses digitalisasi ke depan akan menyentuh seluruh wilayah, termasuk masyarakat di pulau yang membutuhkan pelayanan berbasis digital.
“Sehingga dasar inilah yang akan Pemerintah Kota jalankan dalam rangka pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Makassar,” tuturnya.
Oleh sebab itu, mantan Bos PSM itu membeberkan kunci keberhasilan Pemkot Makassar dalam mewujudkan digitalisasi yang efektif. Ia menyebut kuncinya adalah kebersamaan.
“Kebersamaan dan visi yang sama untuk memudahkan segala urusan melalui platform digital dalam pelayanan,” terangnya.
Appi menyampaikan harapan agar digitalisasi di Kota Makassar terus berkembang dan membuka peluang lebih besar untuk meraih penghargaan nasional maupun internasional.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Makassar berada di jalur yang tepat dalam menghadirkan layanan publik yang modern, cepat, dan mudah diakses, dengan fondasi kuat budaya kerja kolaboratif dan visi digital yang terarah,” tutupnya.
Diketahui, ajang TOP Digital Awards tahun ini diikuti oleh 200 kandidat dari berbagai instansi pemerintah dan korporasi, namun hanya belasan instansi yang lolos dan mendapat penghargaan.
Pada tahap tersebut, Pemerintah Kota Makassar memaparkan capaian, inovasi, serta kinerja penguatan sistem digital yang berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan organisasi dan peningkatan layanan publik.
Pada kesempatan ini, turut mendampingi Wali Kota Makassar dalam penerimaan penghargaan, Kepala Diskominfo Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, serta Kepala Tata Usaha UPT War Room, Achiruddin Achmad.
Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, memberikan pernyataan resmi usai Pemkot Makassar meraih Top Digital Awards 2025.
“Tentu ini sebuah penghargaan nasional yang mengakui keberhasilan daerah dalam memperkuat transformasi digital di sektor pemerintahan dan pelayanan publik,” tuturnya.
Dr. Roem menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan kuat bagi Diskominfo untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital dan memperluas penerapannya di seluruh perangkat daerah maupun masyarakat.
“Penghargaan Digital Awards 2025 ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Makassar, khususnya Diskominfo, untuk lebih fokus dan lebih melayani OPD dan masyarakat dalam transformasi digital,” jelasnya.
“Sehingga seluruh layanan publik di Pemerintah Kota Makassar dapat dirasakan manfaatnya secara digital, tepat, efisien, dan efektif,” tambah mantan Kadispar Kota Makassar itu.
Ia menjelaskan bahwa ke depannya Pemkot Makassar berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses, transparan, dan responsif melalui pemanfaatan teknologi digital.
Hal ini menjadi bagian penting dalam menjadikan Makassar sebagai pemerintah kota yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Sehingga seluruh layanan tadi bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar dan Pemerintah menjadi organisasi yang fokus terhadap transformasi digital.
“Juga memberikan dampak bagi efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Makassar,” terang Roem.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kerja kolektif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem digital Kota Makassar.
“Ini juga kerja sama seluruh OPD, sehingga kolaboraksi ini menjadi salah satu faktor kunci dalam memperoleh apresiasi Digital World 2025,” tuturnya.
“Ini menjadi pemantik, pemicu motivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi di tahun ke depan dalam proses transformasi digital di Kota Makassar,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan ini diperoleh dari sesi wawancara tim juri terkait inovasi unggulan Pemkot Makassar, yaitu LONTARA+ — Layanan Online Terintegrasi Warga Kota Makassar.
“Yang kami paparkan adalah LONTARA Plus. Dewan juri berasal dari berbagai praktisi teknologi dan guru besar di Indonesia sehingga menjadi faktor yang membuat kami semakin percaya diri,” ungkapnya.
Menurutnya, penjurian tersebut memberikan banyak masukan konstruktif bagi peningkatan layanan digital.
“Karena banyak masukan dalam proses penjurian, kami sangat terapresiasi dan termotivasi untuk peningkatan improvement dalam membangun LONTARA Plus ke depan.”
“Dengan berbagai dorongan dan penilaian positif tersebut, Diskominfo Makassar berkomitmen terus mengembangkan LONTARA Plus sebagai platform andalan memudahkan seluruh layanan publik kota,” tukasnya.
















