SudutMakassar.id, MAKASSAR – Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) Makassar mendorong kader organisasi Ikatan Pelajar dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPNU–IPPNU) agar mengisi ruang digital.
Hal ini dijelaskannya saat menerima audiensi organisasi tersebut di Puslatbang LAN Makassar, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sabtu (21/11/2025).
“Kita berharap kader IPNU tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi menjadi produsen di ruang digital,” jelas Aswad yang juga Ketua Majelis Alumni IPNU–IPPNU Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena kaum muda adalah pengguna utama ruang digital dan memiliki peran penting dalam memajukan ekosistem digital, baik berperan sebagai kreator konten positif, pemimpin aktivisme digital, maupun penguasa teknologi informasi.
“Ruang digital ini perlu disentuh dengan konten yang positif, kreatif, dan menjadi teladan bagi generasi masa depan bangsa Indonesia, apalagi dengan pengguna internet di Indonesia sudah mendekati 70 persen dari populasi dalam negeri,” bebernya.
Beberapa pesan lain yang disampaikan yaitu agar IPNU–IPPNU hadir membantu pelajar yang mengalami kesulitan dalam pendidikan dengan menjalin komunikasi dengan seluruh pihak.
Tak lupa ia menyampaikan dukungan dari Majelis Alumni untuk mensuport para kader yang tengah berproses di organisasi dan dalam menempuh pendidikan.
Sementara itu, Ketua IPNU Sulsel A. M. Asnam Suardi menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan yang diberikan pihak LAN RI Makassar. Ia menegaskan bahwa masukan tersebut akan menjadi dorongan penting bagi kader IPNU–IPPNU dalam menjawab tantangan zaman.
Menurutnya, perkembangan teknologi dan perubahan pola komunikasi sosial menuntut pelajar Nahdlatul Ulama memiliki kompetensi literasi digital yang baik, termasuk kemampuan mengakses, menganalisis, serta memproduksi informasi yang bertanggung jawab.
“Mulai dari konten edukasi, dakwah moderat, hingga inovasi digital. Semuanya sangat terbuka untuk ditekuni oleh kader IPNU–IPPNU. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, PW IPNU Sulsel akan meluncurkan website resmi sebagai pusat informasi dan ruang kolaborasi digital. Website ini nantinya akan memuat data organisasi, program kerja, kegiatan kaderisasi, serta konten edukatif yang relevan bagi pelajar.
Audiensi ini juga menjadi wadah silaturahmi dan dialog strategis antara kader organisasi pelajar Nahdlatul Ulama dengan lembaga pemerintah, khususnya dalam membangun kolaborasi bidang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Kegiatan ditutup dengan komitmen tindak lanjut berupa kerja sama program pengembangan kapasitas kader dalam literasi digital, kepemimpinan pelajar, dan peningkatan kualitas konten edukatif di ruang publik.
