SudutMakassar.id, MAKASSAR — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar diwarnai dengan sederet capaian dan program nyata di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Berbagai program strategis diresmikan sepanjang November 2025 sebagai wujud kerja nyata Pemkot Makassar dalam memperkuat pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya yaitu Makassar Creative Hub (MCH), gedung lima lantai hasil kerja sama Pemkot Makassar dengan LMAN yang diresmikan pada 7 November 2025. Setiap lantai memiliki fungsi berbeda, mulai dari area publik, literasi, kolaborasi, hingga rumah hijau sebagai simbol keberlanjutan.
Selain itu, Pemkot meluncurkan Program Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) untuk tingkat SD yang berfokus pada pendidikan karakter, kearifan lokal, dan sopan santun. Program ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Di bidang sosial, Pemkot melaksanakan program bedah rumah bagi 62 warga berpenghasilan rendah serta isbat nikah massal bagi 33 pasangan dari 15 kecamatan. Kegiatan sosial lainnya meliputi sunatan massal untuk 418 anak, donor darah 350 pendonor, serta pemasangan gigi palsu 300 orang yang tercatat dalam rekor MURI.
Untuk pemberdayaan ekonomi, Dekranasda Makassar menggelar Makassar Craft Expo 2025 di Trans Studio Mall, melatih 50 perajin dan memberikan bantuan lima unit mesin jahit serta pelatihan perizinan dan sertifikasi produk.
Di sektor ketenagakerjaan, program Makassar Berjasa mencatat 263.903 pekerja terlindungi dengan nilai manfaat mencapai Rp 387,4 miliar dan cakupan perlindungan 63,47 persen, melampaui target nasional.
Bidang kebencanaan juga diperkuat dengan pemasangan Early Warning System (EWS) banjir di tiga lokasi strategis oleh BPBD Kota Makassar.
Sementara di sektor ekonomi, Makassar Great Sale 2025 menghadirkan diskon hingga 49 persen di tujuh pusat perbelanjaan selama sebulan penuh, memberi dampak signifikan bagi pelaku UMKM lokal.
Puncak perayaan HUT ke-418 juga diramaikan dengan layanan publik gratis di Lapangan Karebosi, melibatkan berbagai OPD seperti RSUD Daya, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, dan DPM-PTSP, termasuk sosialisasi Makassar Super Apps LONTARA+ yang kini telah mengintegrasikan 358 layanan digital.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Munafri–Aliyah juga mencatat sejumlah progres pembangunan antara lain program sampah gratis, sambungan pipa PDAM gratis, seragam sekolah gratis, penataan kanal dan jalan, penertiban aset, perbaikan drainase, serta pengembangan jalan baru Manggala–Perintis.
Pemkot juga mengoptimalkan pengelolaan sampah berbasis maggot dan komposter, pelatihan kerja difabel, pembangunan pabrik es pertama di Pulau Barrang Lompo, serta menghadirkan listrik 24 jam di Pulau Samalona.
Deretan program tersebut menjadi bukti nyata komitmen kepemimpinan Munafri–Aliyah dalam membangun Makassar yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
















