Sudutmakassar.id, MAKASSAR – Kontingen menembak Kota Makassar resmi keluar sebagai Juara Umum pada ajang Pra-Porprov XVIII 2025 setelah mencatat total 31 medali, terdiri dari 15 emas, 11 perak, dan 6 perunggu. Hasil ini menempatkan Makassar jauh di atas daerah pesaing terdekat seperti Pangkep, Bantaeng, dan Palopo.
Data rekapitulasi resmi yang dirilis PERBAKIN menunjukkan dominasi Makassar tidak hanya pada kategori individual, tetapi juga nomor beregu. Keberhasilan ini menjadi sinyal kuat kesiapan Makassar menuju Porprov XVIII mendatang.
Ketua Umum KONI Makassar, H. Ismail, menyampaikan apresiasi atas capaian gemilang para atlet dan tim pelatih. Ia menegaskan hasil ini adalah bukti pembinaan berkelanjutan yang dilakukan di bawah manajemen cabang olahraga menembak.
“Ini bukan sekadar kemenangan, tetapi bukti bahwa pembinaan atlet menembak di Makassar berjalan dengan terarah, terukur, dan konsisten. Kami bangga, namun tidak boleh puas. Target berikutnya adalah mempertahankan prestasi ini di Porprov,” ujar Ismail.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang PERBAKIN Makassar, Syahrir Torang, menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari persiapan matang, disiplin latihan, serta dukungan penuh KONI Makassar dan Pemerintah Kota.
“Atlet kami berlatih tidak hanya untuk menang, tapi untuk tampil dengan standar kompetisi profesional. Hasil 31 medali ini bukan kebetulan, melainkan buah dari kerja teknis, mental, dan strategi. Kami siap tempur di Porprov nanti,” tegas Syahrir.
Syahrir juga menambahkan bahwa beberapa atlet muda Makassar yang tampil di Pra-Porprov adalah debutan yang diproyeksikan menjadi regenerasi atlet nasional.
“Banyak yang masih usia belia, tapi berani tampil di level provinsi. Ini modal besar untuk masa depan olahraga menembak Makassar,” tambahnya.
Selain Makassar, posisi kedua ditempati Pangkep dengan 3 medali (2 emas, 1 perak). Disusul Bantaeng di posisi ketiga dengan 6 medali (1 emas, 2 perak, 3 perunggu). Beberapa daerah seperti Gowa, Enrekang, Jeneponto, dan Selayar belum memperoleh medali.
Dengan hasil ini, Makassar menjadi kontingen pertama yang dipastikan lolos penuh ke Porprov XVIII dan berstatus unggulan utama.
Ajang Pra-Porprov XVIII cabang menembak menjadi parameter awal peta kekuatan atlet jelang Porprov 2026. PERBAKIN Makassar menargetkan pembenahan fasilitas latihan dan menambah jumlah pelatih bersertifikasi untuk menghadapi event utama.
“Prestasi ini bukan akhir. Ini justru awal pembuktian. Kami akan perketat training camp agar Makassar tetap jadi poros prestasi olahraga menembak di Sulsel,” tutup Syahrir.
