SudutMakassar.id, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus memantapkan persiapan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar yang akan dipusatkan pada 9 November 2025 mendatang.
Setelah sebelumnya menekankan pentingnya kesan charity dan kesederhanaan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin kembali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan di Balai Kota Makassar, Selasa (21/10/2025).
Rakor ini membahas secara rinci konsep kegiatan, teknis pelaksanaan, hingga partisipasi lintas sektor, sebagai bentuk sinergi untuk menyukseskan perayaan hari jadi ke-418 Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Sekretaris Daerah Kota Makassar, para pimpinan OPD, camat se-Kota Makassar, direktur Perusda, serta pengurus DPD Asosiasi Backstagers Sulsel.
HUT Kota Jadi Momentum Kepedulian dan Kolaborasi
Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa seluruh rangkaian HUT harus menjadi perayaan kebersamaan dan kepedulian sosial, bukan sekadar seremoni tahunan.
“Saya ingin ulang tahun kota ini dirayakan dengan cara yang lebih bermakna. Ada semangat berbagi, semangat peduli, dan semangat menjaga lingkungan. Semua OPD harus punya program dan berkontribusi,” tegas Munafri.
Ia meminta setiap SKPD melaksanakan kegiatan sosial sesuai kapasitasnya, seperti pembagian sembako, santunan anak panti, hingga bantuan bagi keluarga kurang mampu.
Sementara camat di minta fokus pada wilayah masing-masing agar bantuan tepat sasaran, termasuk dengan menggelar pasar murah yang melibatkan pelaku UMKM lokal.
“Tidak usah muluk-muluk. Lihat di sekitar wilayah kerja masing-masing, siapa yang paling membutuhkan, itulah yang dibantu. Jangan besar, tapi pastikan tepat sasaran,” ujarnya.
Jalan Sehat Jadi Aksi Bersih dan Gerakan Donasi
Munafri juga menginstruksikan seluruh pegawai Pemkot untuk ikut Jalan Sehat pada 8 November 2025 yang dikemas sebagai gerakan bersih kota.
Peserta diwajibkan membawa kantong sampah untuk memungut sampah di sepanjang rute. Sampah yang dikumpulkan akan ditimbang di garis finish, dan peserta dengan hasil terbanyak akan mendapatkan hadiah khusus.
“Kita mau kegiatan ini bukan hanya olahraga, tapi juga aksi nyata menjaga kota. Semua bawa kantong sampah, siapa yang paling banyak dikumpul, itu yang kita beri hadiah,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain itu, di sepanjang rute jalan sehat juga akan disediakan barcode donasi digital (QR code).
Masyarakat dapat menyumbang mulai Rp1.000 hingga Rp5.000, dan hasil donasi akan digunakan untuk kegiatan sosial Pemkot Makassar.
“Saya mau ini jadi gerakan bersama. Tidak ada paksaan, tapi semua yang ikut punya kontribusi, sekecil apa pun,” tambahnya.
Pelibatan Pelajar, UMKM, dan Konten Kreator Lokal
Munafri juga meminta panitia agar memastikan keterlibatan pelajar, anak panti asuhan, UMKM, dan konten kreator lokal.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaan pelajar tidak boleh membebani orang tua, dan seluruh biaya kegiatan menjadi tanggung jawab sekolah dan pemerintah.
“Saya tidak mau dengar ada orang tua yang terbebani. Ini tanggung jawab sekolah dan pemerintah sebagai pelaksana,” tegasnya.
Produk UMKM lokal, terutama kuliner khas Makassar, akan diutamakan untuk mengisi booth dan tenant selama perayaan.
Ia juga menekankan agar pertunjukan budaya tetap menjaga nilai etika dan kearifan lokal, tanpa menyalahi norma.
“Kita ingin acara yang tetap berbudaya dan beretika. Jangan glamor, tapi hilang nilainya. Ini Makassar yang punya karakter dan kearifan sendiri,” ujar Munafri.
Puncak HUT dan Tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”
Rangkaian acara HUT ke-418 akan diakhiri pada 9 November 2025 dengan upacara puncak di mana seluruh peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat daerah sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Sulawesi Selatan.
Munafri juga mengimbau agar seluruh camat dan pejabat hadir bersama pasangan, sebagai simbol keteladanan dan kekompakan keluarga besar Pemkot Makassar.
Arahan dan rekomendasi tersebut menjadi panduan teknis jajaran Pemkot dalam menyukseskan HUT ke-418 Kota Makassar yang mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan.”
