Deskripsi gambar

Dinas Kebudayaan Makassar Jajaki Kolaborasi Internasional dengan Turning World Australia

Bahas Pengembangan Seni dan Pertukaran Pengetahuan, Langkah Awal Diplomasi Budaya Makassar di Kancah Global

SudutMakassar.id, MAKASSAR — Dinas Kebudayaan Kota Makassar menerima audiensi dari perwakilan Turning World Australia, yakni Kate Tovim dan Tam Nguyen, di ruang rapat Dinas Kebudayaan, Rabu (8/10/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dan kolaborasi strategis dalam pengembangan kebudayaan, pertukaran pengetahuan, serta potensi pelaksanaan program seni lintas negara yang dapat melibatkan komunitas kreatif lokal Makassar.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Pattiware, menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan pihak internasional menjadi langkah penting untuk memperkuat ekosistem kebudayaan di Makassar agar lebih adaptif dan berdaya saing global.

“Kami melihat peluang besar dari kerja sama ini, bukan hanya untuk seniman dan komunitas kreatif, tetapi juga sebagai ruang diplomasi budaya yang memperkenalkan nilai-nilai lokal Makassar ke dunia internasional,” ujar Andi Pattiware.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Dinas Kebudayaan terus membuka diri terhadap inisiatif dan jejaring global yang mendorong pertumbuhan sektor budaya secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kate Tovim, perwakilan Turning World Australia, mengapresiasi keterbukaan Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan. Ia menilai Makassar memiliki energi kreatif dan kekayaan budaya yang potensial untuk dikembangkan melalui kolaborasi internasional.

“Kami sangat terinspirasi oleh semangat dan potensi budaya Makassar. Kami berharap dapat menciptakan program seni lintas negara yang tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa,” tutur Kate Tovim.

Senada dengan itu, Tam Nguyen menambahkan bahwa Turning World berkomitmen menghadirkan kolaborasi yang saling menguntungkan, dengan melibatkan pelaku seni dan masyarakat lokal dalam proses kreatif yang berkelanjutan.

“Kolaborasi ini bukan sekadar pertukaran seni, tetapi juga pertukaran nilai dan pengetahuan. Kami ingin membangun koneksi jangka panjang yang memberi dampak positif bagi komunitas di kedua negara,” ujar Tam Nguyen.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membuka jejaring kolaborasi global sekaligus memperkuat posisi Makassar sebagai kota budaya yang terbuka, inklusif, dan aktif dalam diplomasi budaya internasional.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar