SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Ikatan Alumni (IKA) Akuntansi-STIEM Bongaya di Ruang Wakil Wali Kota, Balai Kota Makassar, Kamis (2/10/2025).
Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi dalam program penguatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan manajemen keuangan.
Dalam kesempatan itu, IKA Akuntansi-STIEM Bongaya memaparkan program berkelanjutan yang mereka jalankan dengan fokus peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan UMKM. Untuk tahap awal, puluhan UMKM di Kota Makassar akan mengikuti pelatihan dan workshop yang dijadwalkan pada bulan November mendatang.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung kegiatan yang sejalan dengan program pembangunan daerah, khususnya pemberdayaan UMKM.
“Kami menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dan inisiatif dari IKA Akuntansi-STIEM Bongaya. Program ini sangat positif dan tentu Pemerintah Kota Makassar mendukung upaya yang dapat memperkuat kapasitas UMKM. Sinergi seperti ini penting untuk mendorong kemandirian dan keberlanjutan usaha masyarakat,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Dinas Koperasi Siap Integrasikan Program
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menambahkan bahwa program pelatihan dan workshop untuk UMKM juga telah dijalankan pemerintah. Pihaknya siap bersinergi dengan IKA Akuntansi-STIEM Bongaya untuk memperluas jangkauan dan manfaat.
“Kami terbuka untuk mengintegrasikan program ini dengan kegiatan yang ada di Dinas Koperasi. Sinergi akan memperkuat pendampingan, termasuk dalam hal identifikasi dan pengembangan produk UMKM,” jelas Arlin.
Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Kadis Koperasi dan UMKM Arlin Ariesta, Kabid UKM Andi Tenri Beda. Dari pihak IKA Akuntansi-STIEM Bongaya hadir Sekretaris Umum Arief Wahyudi, Kabid Humas Muhammad Rizal Abas, Bendahara Akmam, serta anggota Fitrina dan Cindy.
Program IKA Akuntansi-STIEM Bongaya ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM di Makassar sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi antara alumni, pemerintah, dan pelaku usaha.
















