SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi BPJS Ketenagakerjaan bersama Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar di Ruang Wakil Wali Kota, Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (18/9/2025).
Audiensi ini membahas persiapan Launching Program Mulia Berjasa yang dijadwalkan berlangsung pada 25 September 2025 mendatang.
Aliyah menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem melalui perluasan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar tepat sasaran. Karena itu, data penerima harus valid, sesuai aturan, dan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Tidak boleh ada kekeliruan dalam implementasi program ini,” tegas Aliyah.
Melalui Program Mulia Berjasa, Pemkot Makassar menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 45 ribu pekerja tambahan, sehingga total penerima manfaat kini mencapai 81 ribu jiwa.
Program ini mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dengan pengawasan ketat dari BPJS Ketenagakerjaan, BPKP, Dukcapil, BPKAD, dan Pusdatin Kemensos RI.
Data Tunggal Jadi Kunci Keberhasilan
Aliyah menambahkan, penggunaan data tunggal adalah kunci utama keberhasilan program.
“Dengan basis data tunggal, kita tidak hanya memenuhi regulasi nasional, tetapi juga memastikan setiap pekerja rentan benar-benar mendapatkan hak perlindungannya. Ini adalah wujud kepedulian pemerintah kota terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lampaui Target Nasional UCJ
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar, Nielma Palamba, menyebut langkah Pemkot ini sekaligus melampaui target Universal Coverage Jaminan Sosial Pekerja (UCJ) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Program Mulia Berjasa juga sejalan dengan RPJMN dan menjadi tindak lanjut arahan Presiden terkait pemanfaatan DTSN.
Audiensi turut dihadiri Tim Ahli Pemkot Makassar, Adinda Dara Kesuma Nasution, serta jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar:
I Nyoman Hary Sujana (Kepala Cabang)
Sahid Wahid (Kepala Bidang Kepesertaan)
Arfandi Nur (Kepala Bidang Pelayanan)
Mulyarahmat (Account Representative)
Dengan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, Program Mulia Berjasa diharapkan mampu memperkuat perlindungan sosial-ekonomi masyarakat Makassar, khususnya bagi pekerja rentan.