SudutMakassar.id, MAKASSAR – Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Patiware, S.STP., MM, bersama jajaran pejabat struktural, menerima kunjungan rombongan delegasi Malaysia yang dipimpin YB. Dato’ Dr. Ha Sahruddin Bin Haji Jamal, Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) Bukit Kepong, Negeri Johor, di Museum Kota Makassar, Senin (15/8/2025).
Kunjungan kehormatan ini diawali dengan peninjauan koleksi Museum Kota Makassar, yang menampilkan bukti sejarah hubungan erat Makassar dengan berbagai daerah di Nusantara dan mancanegara, termasuk Johor, Malaysia. Koleksi tersebut menjadi saksi hidup persinggungan budaya, perdagangan, dan diplomasi yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Dalam sambutannya, Andi Patiware menekankan bahwa kunjungan delegasi Johor memiliki arti penting dalam memperkuat kekerabatan historis dan kerja sama budaya antara Makassar dan Johor.
“Makassar dan Johor memiliki jejak sejarah yang panjang dan saling menguatkan. Pertemuan ini menjadi momentum untuk merajut kembali hubungan yang telah terjalin sejak masa lampau,” ujar Andi Patiware.
Delegasi Johor juga melakukan napak tilas atas jejak sejarah yang menegaskan peran Makassar sebagai pusat maritim dan kebudayaan yang sejak dahulu terhubung dengan kerajaan-kerajaan di Semenanjung Malaya.
Dalam kesempatan tersebut, YB. Dato’ Dr. Ha Sahruddin menyampaikan rencana kedatangan Menteri Besar Kelantan beserta rombongan ke Makassar sebagai tindak lanjut kerja sama budaya dan sejarah. Rencana ini menjadi sinyal positif dalam memperluas jejaring kolaborasi antara Makassar dan berbagai negara sahabat, khususnya di bidang kebudayaan, pariwisata, dan pendidikan sejarah.
“Kami melihat Makassar sebagai mitra penting dalam upaya pelestarian dan pertukaran budaya. Kehadiran Menteri Besar Kelantan nantinya diharapkan memperkuat hubungan ini,” ungkap Dato’ Dr. Sahruddin.
Menanggapi rencana tersebut, Kadis Kebudayaan menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung segala upaya pelestarian budaya dan kerja sama lintas negara.
“Pemerintah Kota Makassar siap menjadi jembatan kolaborasi budaya dengan Johor dan negara bagian lain di Malaysia. Ini sejalan dengan visi Makassar sebagai kota berbudaya dan berdaya saing global,” tegas Andi Patiware.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa hubungan historis Makassar–Johor tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga relevan untuk pengembangan kebudayaan dan pariwisata modern. Diharapkan, kolaborasi ini dapat membuka peluang pertukaran seni, riset sejarah, dan promosi wisata budaya yang menguntungkan kedua belah pihak.
