SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Lembaga Peduli Disabilitas Inklusif (LPDI) dalam rangka silaturahmi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Rabu (17/9/2025). Pertemuan ini dihadiri jajaran pejabat Pemkot Makassar, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Achi Solaeman, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Arlin Ariesta, Sekretaris Dinas Sosial Aria Purnabhawa, Kabid Rehabilitasi Sosial Muh. Zuhur Dg. Ranca, perwakilan Disnaker Baharuddin Mustamin, serta Kabag Kesra Moh. Syarief bersama Ali Harpan.
Sementara itu, dari pihak LPDI hadir Penasehat Maxi Huay, Ketua Hariyadi Gunawan, Sekretaris Nurlia N, Bendahara Nunu, dan jajaran koordinator bidang kesehatan, tenaga kerja, humas, serta pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, LPDI memperkenalkan program kerja yang berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas, khususnya penyintas kusta. Program tersebut meliputi pendidikan, pelatihan keterampilan, kesehatan, hingga peningkatan kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi LPDI dalam mendampingi penyintas kusta. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Makassar dalam membangun masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap semua lapisan, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami sangat mengapresiasi LPDI yang dengan tulus mendampingi saudara-saudara kita penyintas kusta. Program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan penguatan kapasitas yang dilakukan merupakan langkah penting untuk membuka akses dan kesempatan yang lebih luas bagi mereka,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Lebih lanjut, Aliyah Mustika Ilham menegaskan, Pemkot Makassar siap bersinergi dengan LPDI maupun lembaga lainnya yang memiliki visi serupa dalam mewujudkan kota inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Ke depan, sinergitas dan kolaborasi akan terus dilakukan, bersama-sama mewujudkan Makassar sebagai Kota MULIA (Makassar Umat Lestari Inklusif dan Adaptif),” tegasnya.
Audiensi ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun Kota Makassar yang lebih inklusif, serta membuka ruang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas untuk berperan aktif dalam pembangunan.
















