SudutMakassar.id, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyambut hangat rencana Silaturahmi Regional (Silatreg) Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel bersama Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Sulawesi yang akan digelar pada 11–12 Oktober 2025 di Hotel Claro Makassar.
Untuk mematangkan persiapan teknis hajatan akbar para alumni HMI ini, panitia pelaksana Silatreg KAHMI Sulsel melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Selasa (16/9/2025).
Pertemuan menjadi ajang koordinasi sekaligus memastikan dukungan pemerintah kota agar kegiatan yang menghimpun jajaran pengurus KAHMI dari berbagai daerah di Sulawesi dapat berlangsung lancar dan meriah.
“Kami sangat menyambut baik event besar Silaturahmi Regional KAHMI ini. Pemkot Makassar siap memberikan dukungan dan terus berkoordinasi agar kebutuhan kegiatan bisa kami fasilitasi,” ujar Munafri.
Ia menegaskan, kehadiran tokoh KAHMI dari berbagai provinsi akan menjadi kebanggaan sekaligus peluang promosi bagi Makassar sebagai kota pertemuan dan destinasi kegiatan nasional.
“Dengan kegiatan di Kota Makassar, kami berharap acara berjalan lancar, aman, dan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan dunia usaha,” harapnya.
Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel Ni’matullah menuturkan bahwa pihaknya mendapat amanat dari Majelis Nasional KAHMI untuk menjadi tuan rumah silaturahmi se-Sulawesi.
“Kami datang bersilaturahmi sekaligus mappatabe kepada Bapak Wali Kota untuk menyampaikan rencana kegiatan dan memohon izin,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Ni’matullah menambahkan, panitia juga berharap Wali Kota Makassar dapat memberikan sambutan selamat datang (welcome speech) bagi para tamu kehormatan.
Acara ini dijadwalkan dihadiri sedikitnya 400 peserta dari tujuh provinsi se-Sulawesi, termasuk dua menteri: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.
Rangkaian kegiatan Silatreg KAHMI mencakup silaturahmi internal, penyampaian gagasan tiap wilayah, hingga sesi pemikiran kebangsaan bersama para menteri. Malam puncak akan menampilkan pidato Menteri Pertahanan tentang arah pembangunan bangsa ke depan.
Ni’matullah menegaskan bahwa keterbatasan sumber daya membuat panitia memohon dukungan fasilitasi dari Pemkot Makassar.
“Kami berharap pemerintah, dalam hal ini Pak Wali Kota, dapat membantu beberapa kebutuhan teknis,” tuturnya.