Deskripsi gambar

Kadisbud Makassar Resmi Buka Wastra Arajang Festival Tenun Tradisional 2025

Wali Kota Makassar Dorong Pelestarian Tenun Tradisional sebagai Identitas Budaya dan Penggerak Ekonomi Kreatif

SudutMakassar.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kota Makassar secara resmi membuka Wastra Arajang Festival Tenun Tradisional 2025 yang digelar di Mal Ratu Indah, Makassar. Festival ini diinisiasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX dan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan serta melestarikan kekayaan tenun tradisional dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Kadisbud menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, wastra bukan sekadar kain, tetapi simbol identitas, sejarah, dan kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk melestarikan sekaligus mengembangkan wastra agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Wali Kota Makassar berpesan bahwa wastra adalah warisan berharga yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai sejarah dan filosofi yang memperkuat identitas kita sebagai bangsa. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya, termasuk tenun tradisional, agar tidak punah dan tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa festival ini bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga wadah penting bagi promosi dan inovasi mode etnik berbasis wastra. Dengan hadirnya festival, para pengrajin dan desainer lokal diharapkan mampu menciptakan karya yang bernilai jual tinggi, sehingga dapat membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan timur Indonesia.

“Kami ingin agar wastra tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan inovasi yang tetap berpijak pada nilai-nilai tradisi, wastra bisa menjadi bagian dari industri kreatif yang mengangkat harkat para pengrajin sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Festival ini menghadirkan pameran tenun, fashion show etnik, serta lokakarya interaktif yang melibatkan perajin, desainer, dan komunitas pecinta budaya. Kehadiran para budayawan, seniman, akademisi, serta masyarakat umum menunjukkan tingginya antusiasme dalam mendukung pelestarian budaya tenun.

Pemerintah Kota Makassar berharap Wastra Arajang Festival 2025 menjadi agenda tahunan yang mampu menghubungkan generasi muda dengan warisan leluhur, sekaligus menjadikan budaya lokal sebagai pilar pembangunan yang berkelanjutan.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar