SudutMakassar.id, MAKASSAR – Panitia Seleksi (Pansel) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar meluruskan isu yang beredar terkait proses seleksi Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas). Pansel memastikan seluruh tahapan rekrutmen dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai mekanisme yang berlaku.
Klarifikasi ini juga sekaligus membantah isu miring yang mencoba mengaitkan nama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dengan proses seleksi. Pansel menegaskan bahwa seluruh kewenangan sepenuhnya berada di tangan Tim Seleksi (Timsel) dan Pansel, tanpa campur tangan pihak mana pun.
Ketua Pansel BUMD Makassar, Zainal Ibrahim, menegaskan pihaknya menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan keterbukaan.
“Menindaklanjuti adanya dugaan hubungan kekerabatan, Pansel telah melakukan verifikasi mendalam terhadap dokumen para calon. Kami juga meminta klarifikasi langsung kepada calon direksi yang disebut-sebut memiliki hubungan kekerabatan, demi menjaga kredibilitas proses seleksi,” jelas Zainal, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, tahapan seleksi calon Dewas, Komisaris, dan Direksi BUMD Makassar masih berlangsung. Karena itu, Pansel meminta publik bersabar hingga seluruh rangkaian selesai sesuai jadwal.
“Kami mengapresiasi perhatian dan masukan dari masyarakat. Ini menunjukkan besarnya harapan agar BUMD dikelola lebih profesional, akuntabel, dan unggul,” tambahnya.
Zainal menegaskan, keterlibatan publik menjadi dorongan penting bagi panitia untuk menjalankan seleksi berdasarkan prinsip good corporate governance, sehingga menghasilkan pengurus BUMD yang kredibel dan mampu membawa kemajuan bagi Kota Makassar.















