SudutMakassar.id, MAKASSAR – Universitas Patria Artha (UPA) Makassar menggelar Wisuda ke-VI tahun akademik 2025 dengan penuh khidmat di Hotel Claro Makassar, Sabtu 6 September 2025. Dalam Rapat Senat Terbuka tersebut, sebanyak 368 wisudawan resmi dikukuhkan untuk strata D3, Sarjana dan Magister dari berbagai program studi.
Dari jumlah tersebut, tiga mahasiswa program beasiswa asal Kalimantan Utara berhasil menyelesaikan studi. Mereka menempuh pendidikan berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan Universitas Patria Artha Makassar. Oleh karena itu, program ini membuka jalan besar bagi mahasiswa daerah perbatasan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Tiga Mahasiswa Program Beasiswa Kaltara Lulus dengan Tepat Waktu
Tiga mahasiswa penerima beasiswa tersebut adalah Astri Amanda Septiani dari Malinau, Siti Maryam dari Tana Tidung, dan Rosalia Angelie dari Nunukan. Mereka resmi tercatat sebagai lulusan Program D3 Kebidanan Universitas Patria Artha Makassar setelah menyelesaikan studi tepat waktu sesuai target akademik.
Selain itu, program beasiswa ini membuktikan bahwa mahasiswa asal perbatasan mampu bersaing di perguruan tinggi. Dengan keberhasilan tersebut, kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Utara dipastikan meningkat secara bertahap dan berkelanjutan.
Siti Maryam Jadi Wisudawan Terbaik dengan IPK Tinggi
Di antara ketiga mahasiswa program beasiswa, Siti Maryam meraih prestasi istimewa karena berhasil menjadi wisudawan terbaik Program D3 Kebidanan Universitas Patria Artha Makassar. Ia menyelesaikan studi dalam waktu 2,5 tahun dengan capaian akademik sangat membanggakan, yaitu IPK 3,89.
Maryam mengaku perjuangannya penuh tantangan. Ia harus menempuh perjalanan darat sekitar 5 jam dari Tana Tidung menuju Tarakan sebelum melanjutkan penerbangan ke Makassar. Kemudian, perjalanan panjang itu ia jalani demi bisa meraih pendidikan tinggi dan masa depan yang lebih baik.
“Seperti mimpi rasanya, sesuatu yang dulu saya pikir mustahil ternyata bisa saya capai. Bisa kuliah di kota besar dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Patria Artha adalah kebanggaan luar biasa,” ungkap Maryam penuh haru.
Dukungan Pemprov Kaltara dan Rektor UPA
Maryam menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, yang menyediakan program beasiswa untuk masyarakat daerah. Selain itu, ia juga memberi apresiasi kepada Rektor UPA Makassar, Prof. Bastian Lubis, karena telah memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa asal Kaltara sejak awal hingga akhir perkuliahan.
Rektor UPA Makassar, Dr. Bastian Lubis, S.E., M.M., CFM, menegaskan bahwa Pemprov Kalimantan Utara menunjukkan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, kehadiran mahasiswa program beasiswa berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah perbatasan.
“Saya pastikan para penerima beasiswa UPA akan kembali dengan kualitas lebih baik. Mereka berkembang dari sisi pemikiran, intelektualitas, hingga penampilan. Dengan demikian, target mencetak sumber daya manusia unggul untuk Kalimantan Utara bisa tercapai,” tegas Bastian Lubis dengan optimis.
Ratusan Mahasiswa Sudah Menjadi Penerima Beasiswa
Sejak 2022, program kerja sama antara Pemprov Kalimantan Utara dan Universitas Patria Artha Makassar telah menghasilkan 755 mahasiswa penerima beasiswa. Rinciannya, sebanyak 239 mahasiswa pada 2022, kemudian 253 mahasiswa pada 2023, dan 263 mahasiswa pada 2024.
Untuk tahun akademik 2025, sebanyak 176 mahasiswa baru asal Kalimantan Utara telah mendaftar melalui program beasiswa tersebut. Dengan demikian, jumlah penerima terus meningkat seiring besarnya minat pelajar daerah untuk melanjutkan studi di Universitas Patria Artha Makassar. Terlebih lagi, program ini diprediksi terus berkembang seiring komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan.
Yayasan UPA Tanggung Biaya Pendidikan Secara Penuh
Universitas Patria Artha melalui Yayasan UPA berkomitmen mendukung pembangunan bangsa dengan memberi akses pendidikan tinggi bagi masyarakat daerah. Seluruh biaya pendidikan mahasiswa program beasiswa asal Kalimantan Utara ditanggung penuh oleh Yayasan UPA.
Kebijakan ini dilaksanakan tanpa melibatkan APBN, APBD, maupun dana dari orang tua. Dengan demikian, mahasiswa dapat fokus belajar dengan tenang dan penuh semangat tanpa terbebani persoalan biaya pendidikan. Pada akhirnya, langkah ini sekaligus menegaskan kontribusi nyata Universitas Patria Artha terhadap pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
















