SudutMakassar.id, MAKASSAR – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya mendorong Pemerintah Kota Makassar memperluas budaya inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski Makassar tercatat sebagai daerah dengan jumlah inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan, inovasi masih terpusat pada lima OPD utama. Karena itu, Kemendagri menekankan perlunya pemerataan agar seluruh OPD ikut berinovasi demi pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berdampak bagi masyarakat.
Kepala Pusat Strategis Kebijakan Digitalisasi dan Inovasi Daerah Kemendagri, Akbar Ali, saat bertemu Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Kamis (4/9/2025), menyampaikan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap konsistensi Pemkot menghadirkan terobosan baru.
“Kami dari pusat mendukung penuh. Kami mendorong agar setiap OPD tidak hanya menjalankan program rutin, tetapi juga melahirkan inovasi baru yang bisa direplikasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Makassar Catat 88 Inovasi Terverifikasi
Dari 108 inovasi yang diusulkan Pemkot Makassar, sebanyak 88 berhasil diverifikasi di tingkat pusat. Lima OPD tercatat sebagai penyumbang inovasi terbaik, yaitu:
- Dinas Pendidikan
- Dinas Kesehatan
- Dinas Lingkungan Hidup
- Dinas Dukcapil
- Dinas Pariwisata
Akbar Ali berharap ke depan seluruh OPD dapat ikut serta melahirkan inovasi sehingga variasi program semakin beragam dan memberi dampak lebih luas.
Bagian dari Indeks Inovasi Daerah 2025
Menurut Akbar, capaian inovasi Makassar akan menjadi bagian dari penilaian Indeks Inovasi Daerah 2025, sekaligus bukti konsistensi Pemkot menjaga tren positif sejak 2024.
“Inovasi ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga tentang bagaimana pemerintahan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi-misi kota,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk mengawal, menilai, sekaligus mendorong setiap OPD agar kreatif melahirkan terobosan.
Kemendagri sendiri memiliki database lebih dari 100 ribu inovasi yang dapat diadopsi atau direplikasi oleh daerah.
“Bapak Wali Kota bisa menjadikan inovasi sebagai salah satu indikator kinerja jajaran. Selain Inovasi Award, Kemendagri juga menyiapkan insentif daerah bagi pemerintah yang konsisten menghadirkan inovasi,” pungkasnya.