SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memantau langsung situasi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di beberapa titik Kota Makassar melalui War Room di lantai 9 Balai Kota Makassar, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 17.50 WITA.
Dalam pemantauan itu, Munafri didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar, Zulkifly Nanda, Asisten II, Tim Ahli Wali Kota, serta sejumlah pimpinan SKPD.
Melalui layar lebar melengkung berukuran 6 x 2 meter, yang terhubung dengan ratusan kamera CCTV di titik strategis, orang nomor satu di Makassar memantau kondisi lapangan secara real time.
Titik Aksi Jadi Fokus Pantauan
Beberapa lokasi yang menjadi perhatian utama yakni kawasan Fly Over Makassar, perempatan Alauddin, pertigaan PLTU Tello (eks Adipura), serta Jalan Urip Sumoharjo.
Hasil pantauan menunjukkan situasi relatif aman dan terkendali. Bahkan, sejumlah titik yang sebelumnya ramai aksi demonstrasi tampak sudah kosong sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
Munafri: Kondisi Kota Aman dan Terkendali
“Tujuan kami memantau langsung melalui War Room ini untuk memastikan kondisi kota tetap aman, tertib, dan damai,” tegas Munafri.
Ia menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif agar tidak ada aksi anarkis yang mengganggu keamanan maupun kenyamanan warga.
“Pemerintah Kota Makassar menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan,” ujarnya.
Demonstrasi Berlangsung Damai
Sebelumnya, pada siang hari, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di titik-titik tersebut. Aksi berlangsung tertib dan berakhir damai tanpa insiden yang berarti.
Munafri berharap kondisi kondusif seperti ini dapat terus terjaga agar Makassar tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga.
War Room Jadi Pusat Kendali Keamanan Kota
Sebagai informasi, War Room Balai Kota Makassar dilengkapi teknologi pemantauan digital canggih yang terkoneksi dengan ratusan kamera CCTV tersebar di titik-titik vital.
Fasilitas ini menjadi instrumen strategis Pemkot Makassar dalam menjaga keamanan kota, memantau lalu lintas, serta mengantisipasi potensi kerawanan secara cepat dan terintegrasi.
