SudutMakassar.id, MAKASSAR – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Menara Phinisi UNM, Jalan A. P. Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025).
Aksi yang dimulai sejak pukul 15.30 WITA itu diwarnai pemblokadean jalan menggunakan sejumlah kendaraan bermuatan besar. Massa aksi menyoroti isu utama terkait desakan reformasi kepolisian.
Kritik terhadap Institusi Kepolisian
Formatur Ketua Umum HMI Koorkom UNM, Azmi Laitupa, menilai masalah yang terjadi di tubuh kepolisian tidak lagi bisa dibebankan hanya pada istilah “oknum”.
“Penyelesaian daripada masalah-masalah yang lahir dari para oknum kepolisian adalah tubuh kepolisian itu sendiri. Sampai kapan Kapolri akan terus membersihkan nama institusi dengan kata ‘oknum’? Maka perlu adanya perubahan dari dalam tubuh itu sendiri,” ujar Azmi dalam orasinya.
HMI Sampaikan Duka untuk Rekan yang Gugur
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, yang disebut sebagai salah satu rekan seperjuangan.
“Malam tadi, kita kehilangan saudara, teman, sahabat, kawan seperjuangan kita. Seorang petarung berumur 20 tahun,” tambahnya.
DPR RI Dinilai Ikut Bertanggung Jawab
Sementara itu, Jenderal Lapangan aksi, Muh. Aslan, menyoroti peran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Menurutnya, lembaga legislatif itu turut bertanggung jawab atas kondisi aparat kepolisian saat ini.
“Hari ini, kita semua tahu siapa dalang, siapa penyebab, siapa pemicu daripada kehancuran demokrasi di Indonesia. Mereka adalah Dewan Perwakilan Rakyat yang abai terhadap rakyat,” tegasnya.
