SudutMakassar.id, MAKASSAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, terus mendorong terjalinnya kolaborasi antara seluruh pihak dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Ia menegaskan bahwa program yang telah disusun Pemkot tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan stakeholder, termasuk media.
Sekda Zulkifly menyebut, pasangan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham memiliki sejumlah program strategis dalam Sapta Mulia. Agar pelaksanaannya tepat sasaran, informasi ini harus tersampaikan ke masyarakat secara utuh.
“Kami berharap peran media sangat penting dalam membantu publikasi program Pemkot Makassar. Dengan begitu, masyarakat tidak menerima informasi parsial,” ungkap Zulkifly usai menerima kunjungan Manajemen Kabar Makassar di Ruang Rapat Sekda, Lantai 3 Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (26/8).
Dalam pertemuan tersebut, Manajemen Kabar Makassar mengundang Wali Kota Makassar untuk menerima penghargaan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabar Makassar yang akan digelar Jumat, 29 Agustus 2025. Zulkifly menyatakan dukungan penuh terhadap agenda tersebut.
“Ini perhatian yang baik dari media terhadap pemerintah. Insya Allah, kita dukung kegiatan teman-teman Kabar Makassar,” jelasnya.
Selain itu, Zulkifly juga mengapresiasi program Cek Fakta Kabar Makassar yang dinilai mampu memberikan informasi akurat kepada masyarakat dan mengurangi dampak berita hoaks.
“Program ini bagus diterapkan agar informasi yang diterima masyarakat lebih lengkap dan terverifikasi,” paparnya.
Kabar Makassar Tegaskan Sinergi dengan Pemkot
Terpisah, Direktur Kabar Makassar Hajriana Ashadi menuturkan bahwa pertemuan ini membahas potensi kolaborasi dalam penyelenggaraan Kabar Award serta penguatan komunikasi antara Pemkot dan media lokal.
“Ini bentuk kolaborasi awal Pemkot Makassar dengan Kabar Makassar,” ujar Hajri, sapaan akrabnya.
Hajriana menekankan bahwa peringatan HUT ke-16 merupakan momentum untuk memperkuat peran media, tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“HUT ke-16 ini kami jadikan kesempatan untuk mengajak Pemkot memperkuat kolaborasi. Media tidak bisa berjalan sendiri, begitu pula pemerintah membutuhkan mitra dalam menyebarkan informasi pembangunan yang akurat dan berimbang,” jelasnya.
Menurut Hajriana, Kabar Makassar berkomitmen menjadi media kritis, solutif, dan berpihak pada kepentingan publik. Semangat kolaborasi diyakini menjadi kunci agar media tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Media Lokal Hadapi Tantangan Digital
Sementara itu, Redaktur Kabar Makassar Ardiyanti mengungkapkan bahwa media lokal kini menghadapi tantangan besar akibat derasnya arus informasi digital.
“Di era disrupsi digital, media lokal harus cepat dan adaptif, tetapi juga tetap menjaga kredibilitas. Kabar Award hadir bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk apresiasi bagi tokoh dan inovasi yang berdampak positif,” tegasnya.
Ajang ini telah menjadi agenda tahunan Kabar Makassar, dengan kategori penghargaan mencakup kepemimpinan, pelayanan publik, inovasi sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan digital.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemangku kebijakan dan masyarakat sipil untuk terus melahirkan karya terbaik,” pungkas Ardiyanti.
















