Deskripsi gambar

AutoThermiX Hadir di Makassar, Solusi Tuntas Sampah Tanpa TPA

Makassar Cari Solusi Sampah Berkelanjutan

SudutMakassar.id, MAKASSAR — Kota Makassar terus menjadi sorotan dalam upaya pengelolaan sampah perkotaan. Dengan volume timbulan sampah mencapai 1.300 ton per hari, berbagai inovasi teknologi kini ditawarkan sebagai solusi.

AutoThermiX, Teknologi Ramah Lingkungan dari Anak Bangsa

Salah satunya datang dari Koperasi Industri Insinyur Indonesia yang memperkenalkan teknologi AutoThermiX, sebuah sistem pengelolaan sampah modern.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Faizal Safa saat audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Selasa (26/8/2025). Audiensi turut dihadiri Sekda Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, dan Kepala DLH Makassar, Helmy Budiman.

Bagaimana AutoThermiX Bekerja?

Menurut Faizal, AutoThermiX merupakan teknologi pirolisis generasi kedua karya anak bangsa. Teknologi ini mampu menghancurkan sampah tanpa pembakaran terbuka maupun polusi.

Sistem ini memanfaatkan hasil penguraian sebagai sumber energi mandiri, sehingga tidak membutuhkan bahan bakar tambahan.

“Teknologi ini bisa mengolah sampah campuran, baik organik maupun plastik, menghasilkan energi, dan sekaligus mengurangi emisi,” ujarnya.

Bukan Insinerator, Tapi Pirolisis Modern

“Jadi, bukan insinerator, melainkan pirolisis. Yang dibakar itu gas metana, bukan sampah langsung. Panas terjadi di ruang tertutup hingga semua rontok,” jelas Faizal.

Ia menambahkan, kapasitas AutoThermiX dapat disesuaikan sehingga persoalan sampah bisa selesai di sumbernya.

Dengan teknologi ini, timbunan sampah Makassar sebesar 1.300 ton diproyeksikan tuntas hanya dalam tiga tahun.

Potensi Ekonomi dari Teknologi Hijau

AutoThermiX juga membuka peluang carbon offset, yang bisa dijual untuk menambah pendapatan daerah dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Teknologi ini sudah teruji. Generasi pertama dipasang di Kabupaten Serang (kapasitas 2×10 ton) dan Bali (kapasitas 2 ton). Generasi kedua yang lebih modern diharapkan bisa diterapkan di Makassar agar menjadi barometer pengelolaan sampah di kawasan timur Indonesia.

“Dengan AutoThermiX, sampah hari ini bisa diselesaikan hari ini juga,” tegas Faizal.

Pemkot Makassar Siapkan Percontohan

Pemerintah Kota Makassar terus berupaya memperkuat pengelolaan sampah dari hulu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa sampah harus diselesaikan sejak dari rumah tangga.

“Kami mau selesaikan sampah dari rumah tangga. Sampah harus habis di rumah tangga, sehingga ke depan tidak ada lagi mobil sampah yang dibawa ke TPA,” tegas Munafri.

Kebijakan ini sejalan dengan program Makassar Bebas Sampah 2029. Saat ini, Pemkot menyiapkan berbagai model percontohan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di 15 kecamatan.

“Kita coba lihat percontohan mana yang bagus, lalu kita terapkan lebih luas,” tambahnya.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar