Deskripsi gambar

Wali Kota Munafri Dorong Bukit Baruga Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri

Pengelolaan Sampah Mandiri Menuju Zero Waste

SudutMakassar.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri perayaan ulang tahun ke-9 Komunitas Perjaka (Persatuan Pejalan Kaki Bukit Baruga) yang digelar di kawasan Bukit Baruga Antang, Kecamatan Manggala, Minggu (24/08/2025).

Munafri hadir bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Mahmud, serta sejumlah jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar.

Bukit Baruga Dinilai Berkembang Pesat

Dalam sambutannya, Munafri menilai kawasan Bukit Baruga sebagai salah satu wilayah yang berkembang pesat di Kota Makassar. Karena itu, ia berharap keluarga besar Baruga dapat terus menjadi bagian penting dari pembangunan kota.

Penataan Arus Lalu Lintas Jadi Sorotan

Munafri juga menanggapi aspirasi warga terkait arus lalu lintas. Menurutnya, pertumbuhan kawasan ini perlu ditopang dengan rekayasa jalur serta penambahan traffic light di persimpangan untuk memperlancar mobilitas warga.

“Kita akan benahi dengan baik. Arus kendaraan akan kita tata agar lebih lancar. Perempatan depan memang harus sudah memiliki traffic light supaya jalur bisa berjalan dengan baik,” jelas Munafri.

Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Warga

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan. Ia mengingatkan bahwa pemerintah tidak bisa menyelesaikan persoalan kota sendiri tanpa keterlibatan aktif warga, termasuk di kawasan perumahan.

Salah satu isu yang menjadi perhatian serius adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Munafri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah mewajibkan sistem pengelolaan sampah mandiri di tingkat RT/RW dengan target rumah tangga zero waste.

“Saya sangat berharap Bukit Baruga dengan ribuan rumah tangga yang ada dapat mengelola sampah secara mandiri. Harapan kita, kawasan ini bisa menjadi percontohan rumah tangga zero waste,” ujarnya.

Dorongan Pemanfaatan Biopori hingga Maggot

Munafri mendorong masyarakat untuk memanfaatkan biopori, komposter, eco-enzym, hingga budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Ia mencontohkan bahwa maggot mampu mengurai sampah dalam jumlah besar, sehingga dapat membantu mengurangi beban TPA yang diperkirakan hanya mampu bertahan dua tahun ke depan.

Lingkungan Bersih Jadi Kunci Kehidupan Harmonis

Menurut Munafri, lingkungan yang bersih dan pengelolaan sampah yang baik adalah kunci terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Ia mengajak Komunitas Perjaka serta warga Bukit Baruga untuk mendukung langkah pemerintah menciptakan kawasan percontohan zero waste di Makassar.

“Pemerintah Kota akan terus membuka jalur komunikasi dengan masyarakat dalam bentuk apa pun. Hanya dengan kolaborasi, kita bisa menghadirkan lingkungan yang sehat dan masa depan kota yang lebih baik,” tegasnya.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar