Deskripsi gambar

Museum Kota Makassar Hadir di SMPN 3, Perkuat Nasionalisme Pelajar Lewat Program Museum Keliling Sekolah

UPTD Museum Kota Makassar Ajak Siswa Kenali Sejarah dan Budaya Lewat Kegiatan Edukatif dan Inovatif

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan Kota Makassar melalui UPTD Museum Kota Makassar terus berkomitmen menjalankan program Museum Keliling Sekolah, sebuah inisiatif edukatif yang menyasar pelajar di berbagai sekolah. SMP Negeri 3 Makassar menjadi sekolah kesembilan yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan Museum Masuk Sekolah yang berlangsung sejak 5 hingga 23 Agustus 2025.

Kegiatan ini disambut hangat pihak sekolah. Kepala Sekolah yang diwakili Dr. Agustina Salmia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran tim Museum Kota.

“Ini kebanggaan luar biasa. Anak-anak akhirnya bisa mengenal Museum Kota, bukan hanya Benteng Rotterdam. Saya sering membawa mereka outing class ke makam Sultan Hasanuddin dan Museum Pattingalloang, tapi belum pernah ke Museum Kota,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar.

“Anak-anak sekarang lebih kenal handphone daripada sejarah bangsanya. Lagu Halo-Halo Bandung saja sering salah nyanyinya. Semoga dengan kegiatan ini, mereka lebih mengenal jati diri dan warisan budaya Makassar,” tambahnya.

Ketua UPTD Museum Kota Makassar Andi Nurul Salsabila menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendekatkan sejarah dan budaya lokal kepada generasi muda.

“Kami ingin siswa-siswi mengenal sejarah Kota Makassar secara langsung. Karena itu, kami hadir di SMP Negeri 3 Makassar sekaligus mengajak mereka berkunjung ke Museum Kota,” jelasnya.

Ia menambahkan, Museum Kota Makassar kini menghadirkan berbagai inovasi, termasuk studio mini pemutaran film sejarah dan program Museum Night yang menampilkan live musik, talkshow, pembacaan puisi, dan pertunjukan komunitas budaya, buka setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00–22.00 WITA.

Dalam sesi materi, Dr. Asia Ramli memaparkan kisah orang Makassar yang pertama kali menginjakkan kaki di Australia dengan perahu layar, serta menggambarkan kehidupan nenek moyang di masa lampau. Para siswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya lokal.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar