SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap transaksi pinjaman online (pinjol) agar tidak merugikan masyarakat.
“Upaya ini menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sehat,” ujar Munafri saat menerima jajaran Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (BPR) di Balai Kota Makassar, Rabu (20/8/2025).
Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat komitmen untuk membangun sistem keuangan yang sehat dan aman, sekaligus memberikan perlindungan bagi masyarakat dari praktik keuangan ilegal.
Dorong Peran BPR Jadi Garda Terdepan
Di hadapan jajaran BPR, Munafri menekankan bahwa pengawasan terhadap pinjol harus sejalan dengan penguatan peran Bank Perekonomian Rakyat. Ia berharap BPR tumbuh lebih baik dan mampu menjadi garda terdepan dalam menyediakan layanan keuangan terpercaya.
“Kita ingin memastikan seluruh aktivitas transaksi lebih aman bagi publik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Perbarindo yang telah memilih Makassar sebagai tuan rumah kegiatan penting.
“Sosialisasi yang dilakukan BPR sangat penting dalam mencegah pinjol dan transaksi merugikan lainnya,” lanjut Appi.
Regulasi dan Perlindungan Ekonomi Lokal
Munafri menekankan bahwa jika ada regulasi terkait pinjol dan transaksi keuangan, maka penerapannya harus dilakukan secara konsisten. Menurutnya, hal ini menjadi dasar agar BPR dapat berkembang lebih baik dan memberi manfaat lebih luas.
“Kami berharap kehadiran BPR di Makassar semakin memperkuat perekonomian lokal, sekaligus memberi perlindungan kepada masyarakat dari praktik-praktik yang merugikan,” tambahnya.
Pertemuan ini juga menjadi ruang sinergi antara Pemkot Makassar dan BPR untuk meningkatkan literasi keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memastikan akses keuangan yang lebih aman bagi masyarakat.
Makassar Tuan Rumah Rakernas Perbarindo 2025
Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Makassar pada 11 September 2025, bertempat di Hotel Four Points.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Perbarindo, Jenny Rustan, menyebutkan Rakernas ini akan diikuti sekitar 1.400 anggota BPR dari seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan akan diawali dengan seminar yang menghadirkan tokoh nasional di bidang keuangan.
“Seminar akan melibatkan Ketua LPS, Dewan Komisioner OJK, hingga anggota DPR Komisi XI. Kami ingin menghadirkan diskusi yang bermanfaat bagi perkembangan BPR di Indonesia,” kata Jenny.
Momentum Penting Bagi Perkembangan BPR
Rakernas Perbarindo di Makassar diharapkan menjadi momentum penting bagi BPR untuk memperkuat perannya dalam mendukung perekonomian masyarakat sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah daerah.
Menurut Jenny, kehadiran Pemkot Makassar sangat penting karena juga memiliki BPR.
“Hal ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi masyarakat di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Wali Kota Diharapkan Beri Wejangan
Sebagai bentuk penghormatan, Perbarindo menyiapkan agenda khusus untuk Wali Kota Makassar. Pada 10 September 2025 malam, sebelum acara resmi dimulai, seluruh ketua DPD Perbarindo se-Indonesia akan berkumpul dalam pertemuan akrab bersama Munafri Arifuddin.
“Kami ingin memulai Rakernas ini dengan suasana lebih dekat. Harapannya, Pak Wali dapat memberikan wejangan langsung kepada para ketua DPD sebelum memasuki acara resmi yang penuh dinamika pada 11 September nanti,” pungkas Jenny.
