Deskripsi gambar

Munafri Arifuddin dan Melinda Aksa Ramaikan Festival Bakar Ikan HUT ke-80 RI di Ujung Tanah

Tradisi Pesisir Pattingalloang Jadi Magnet Perayaan Kemerdekaan

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud menghadiri Festival Bakar Ikan dan Pesta Makan Ikan Gratis di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Minggu (17/8/2025).

Festival tahunan ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai kawasan pesisir, Pattingalloang menampilkan tradisi khas dengan menyajikan beragam olahan hasil laut kepada warga.

Hidangan Laut dari Kelompok Wanita Nelayan

Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Pattingalloang menyajikan puluhan menu olahan laut, mulai dari ikan, udang, cumi, hingga tude. Munafri dan Melinda turut mencicipi beberapa hidangan yang disajikan di sepanjang lorong kampung nelayan tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Tanah Andi Fadilah Rizki Rifai, serta anggota DPRD Kota Makassar Dapil II Ray Siryadi Arsyad dan Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ).

Disambut Antusias Warga

Munafri dan Melinda berjalan kaki di bawah terik matahari, menyusuri lorong-lorong dari Jalan Barukang 3 hingga Barukang 1. Keduanya menyapa warga dan mengunjungi puluhan tenda festival yang didirikan di sepanjang jalan.

Kehadiran Wali Kota disambut hangat. Ibu-ibu berebut untuk berfoto, sementara anak-anak tampak antusias ingin bersalaman. Suasana semakin meriah dengan interaksi langsung antara pemimpin daerah dan masyarakat.

Rencana Menjadikan Festival Ikon Wisata Pesisir

Selain menghadiri festival, Munafri menyempatkan diri bersilaturahmi di Kantor Lurah Pattingalloang serta meninjau lahan hibah dari anggota DPRD RTQ yang akan dimanfaatkan sebagai lapangan olahraga untuk anak-anak setempat.

Dalam kesempatan itu, Munafri menilai pesta bakar ikan di Ujung Tanah adalah tradisi khas yang wajib dilestarikan. Menurutnya, semangat kebersamaan warga yang memasak dan menyajikan makanan di depan rumah merupakan kekuatan unik yang membedakan festival ini dari daerah lain.

“Ini acara yang sangat khas. Semua orang mengeluarkan makanan dan masakannya di depan rumah. Insya Allah tahun depan kita akan membuatnya lebih baik, lebih teratur, sehingga semakin banyak orang yang datang,” ujar Munafri.

Munafri menegaskan, Pemerintah Kota Makassar akan menata festival ini agar menjadi agenda tahunan resmi. Selain memperkuat silaturahmi, perayaan ini juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata kuliner pesisir Makassar, sejalan dengan predikat Makassar sebagai kota makan enak.

“Sehingga ini bisa menjadi tempat wisata yang baik untuk Kota Makassar,” tambahnya.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar