SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-1 Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FPSM) Kota Makassar yang berlangsung di Sentra Pendidikan Wirajaya Kementerian Sosial, Jalan A.P. Pettarani, Selasa (5/8/2025).
Dalam sambutannya, Aliyah menyampaikan apresiasi atas dedikasi FPSM yang selama ini menjadi garda depan dalam pengabdian sosial kepada masyarakat.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun pertama untuk FPSM Makassar. Momentum ini menjadi refleksi bersama untuk memperkuat semangat pengabdian dan solidaritas sosial di akar rumput,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia menekankan bahwa pekerja sosial masyarakat (PSM) merupakan pilar penting dalam membangun keadilan sosial dan empati warga kota.
Aliyah juga mendorong penguatan sinergi antara FPSM dan Pemerintah Kota Makassar. Kolaborasi ini mencakup layanan pendampingan administrasi seperti KTP, KIS, hingga penanganan korban bencana secara responsif.
Menurutnya, peran FPSM sangat strategis dan perlu diikuti dengan dukungan nyata, salah satunya melalui jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Saya mendorong agar setiap kecamatan dapat mengalokasikan anggaran untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sosial. Iurannya hanya Rp16.800 per bulan per orang, tapi bisa menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka,” jelas Aliyah.
Ia pun mengajak seluruh jajaran pemerintah kecamatan agar ikut aktif menyukseskan program ini sebagai wujud nyata kesetiakawanan sosial.
Dalam kesempatan itu, Aliyah memberikan penghargaan kepada enam kecamatan atas dedikasi mereka dalam mendukung program sosial FPSM. Enam kecamatan tersebut adalah Mariso, Manggala, Tamalate, Panakkukang, Biringkanaya, dan Makassar.
“Penghargaan ini kami berikan sebagai motivasi. Semoga dapat menjadi inspirasi bahkan percontohan nasional dalam penguatan peran pekerja sosial,” tambahnya.
Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota antara lain Kadis Sosial Makassar Andi Bukti Djufrie, Sekretaris Disdukcapil Andi Salman Baso, serta camat dari beberapa wilayah yang menerima penghargaan.
Aliyah menutup sambutannya dengan menyerukan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan sosial inklusif di Makassar.
“Mari kita bangun Kota Makassar yang inklusif, berkeadilan, dan berdaya saing melalui komitmen sosial yang kuat dan kerja nyata di lapangan,” tutupnya.















