SudutMakassar.id, MAKASSAR – Program seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, terus mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk dunia pendidikan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hasnawi Haris, mengapresiasi kebijakan ini karena dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya yang berasal dari kalangan ekonomi lemah.
“Program ini meringankan beban orang tua, terutama mereka yang tergolong kurang mampu. Ini bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap pemerataan pendidikan,” kata Hasnawi, Senin (4/8/2025).
Ia menilai bahwa program seragam gratis tersebut memiliki dampak signifikan dalam memperluas akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak di Makassar. Menurutnya, kebijakan seperti ini perlu dijalankan secara konsisten dan bertanggung jawab.
“Ini bukan hanya soal janji kampanye Pak Wali dan Ibu Wawali, tetapi komitmen terhadap hak dasar anak untuk memperoleh pendidikan tanpa hambatan ekonomi,” ujarnya.
Meski begitu, Hasnawi memahami bahwa dalam pelaksanaan program publik, akan selalu ada perbedaan persepsi. Ia menyebut pentingnya evaluasi teknis dan administratif agar distribusi seragam dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain aspek distribusi, ia juga menyoroti aspirasi dari pelaku UMKM lokal yang berharap bisa dilibatkan dalam proses produksi seragam. Menurutnya, kebijakan ini berpotensi memberi efek berganda, yakni penguatan ekonomi lokal sekaligus pemerataan manfaat.
“Kalau dikelola secara adil dan transparan, maka ini bisa menjadi sinergi positif antara sektor pendidikan dan ekonomi daerah,” tegasnya.
Hasnawi menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak mengawal pelaksanaan program ini agar tetap sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Selama program ini dijalankan dengan baik dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, maka pasti akan mendapat apresiasi luas,” tutupnya.
