SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor kuliner dan UMKM lokal. Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi dari manajemen PT Setya Kuliner Mandiri (Lazatto Chicken & Burger) di Kantor Wali Kota Makassar, Senin (4/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, manajemen Lazatto menyampaikan rencana kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Makassar. Sejak hadir pada 2023, Lazatto telah membuka 22 gerai di Kota Makassar dan memberdayakan ratusan tenaga kerja lokal, khususnya dari kalangan muda.
“Kami menyambut baik niat baik Lazatto untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Makassar. Apalagi jika kontribusinya menyentuh langsung masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM,” ujar Aliyah.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar selalu membuka ruang kemitraan yang berbasis transparansi, regulasi yang jelas, dan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, keberadaan pelaku usaha yang sehat dan produktif sangat penting untuk membangun iklim usaha yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sinergi sektor swasta dan pemerintah adalah kunci menciptakan kemajuan ekonomi kota. Kami akan selalu hadir untuk kerja sama yang positif,” tambahnya.
Audiensi ini turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, dan perwakilan DPMPTSP, Firman Wahab, yang menyatakan siap mendampingi pelaku usaha dalam proses perizinan dan pembinaan UMKM.
Sementara itu, pihak Lazatto diwakili oleh M. Fiqri Frizhata (Supervisor Area) dan Milka Adriani (Marketing Area) yang menyampaikan komitmen Lazatto untuk terlibat dalam program-program sosial dan pengembangan usaha berbasis komunitas di Makassar.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai brand kuliner, tapi sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fiqri.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Arlin Ariesta, juga mengajak pelaku UMKM lainnya untuk meniru model Lazatto yang memadukan ekspansi bisnis dengan pemberdayaan sosial. Menurutnya, inisiatif seperti ini patut didukung.
Melalui audiensi ini, Aliyah berharap semakin banyak pelaku usaha kuliner yang terlibat aktif dalam pembangunan Makassar lewat kemitraan produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
















