SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari DPD ASITA Sulawesi Selatan dan organisasi nirlaba asal Belanda, Programma Uitzending Managers (PUM), di ruang kerjanya, Kantor Balai Kota Makassar.
Dalam pertemuan tersebut, Aliyah menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk PUM, yang dikenal aktif mendampingi sektor UMKM secara global.
“Kehadiran PUM adalah peluang besar bagi Makassar untuk memperkuat sektor pariwisata dan UMKM secara berkelanjutan,” ujar Aliyah.
Ia juga mengapresiasi ASITA Sulsel yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Menurutnya, kolaborasi lintas negara seperti ini penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata pascapandemi.
PUM, yang diwakili oleh Mr. Joop Goossens, merupakan organisasi yang mengirim ahli senior dari Belanda untuk memberikan pelatihan teknis kepada UMKM. Fokus utamanya adalah peningkatan kapasitas manajerial, efisiensi operasional, serta daya saing sektor-sektor seperti kuliner, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Aliyah juga memberi arahan strategis terkait digitalisasi ASITA Sulsel, termasuk pembangunan sistem informasi dan website organisasi. Ia meminta agar pengembangan ini dapat bersinergi dengan Diskominfo Makassar dan melibatkan Makassar Creative Hub dalam mendukung UMKM berbasis inovasi.
“Kami tidak ingin kerja sama ini berhenti pada pelatihan saja. Harus ada dampak konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Turut hadir dalam audiensi ini antara lain:
- Benyamin Budianto Turupadang (Sekretaris Dinas Pariwisata),
- A. Azisah Tajuddin dan Abdul Kadir (PPTK Luar Negeri),
- Perwakilan ASITA Sulsel seperti Ratu Noorita, Robert Santoso, Abdullah Bazergan, Mariasih, dan Neni.
Melalui sinergi ini, Pemkot Makassar berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi lokal berbasis pariwisata dan pemberdayaan UKM secara holistik dan berkelanjutan.
“Makassar harus jadi kota yang adaptif terhadap perubahan global, namun tetap mengakar pada potensi lokal. Kolaborasi global adalah kunci,” pungkas Aliyah Mustika Ilham.
