SudutMakassar.id, MAKASSAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar memperingati Hari Lahir (Harla) ke-52 dengan semarak dan inovatif, Sabtu (26/7/2025), di Sekretariat KNPI Jl. AP Pettarani, Makassar.
Mengusung tema “Menyatukan Pemuda, Memajukan Bangsa”, agenda utama kali ini adalah launching website resmi DPD KNPI Makassar sebagai bagian dari upaya digitalisasi gerakan pemuda.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Camat, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, dan para pemuda lintas organisasi.
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada KNPI Kota Makassar yang terus menunjukkan semangat progresif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Saat ini, semangat ‘pelan asal selamat’ sudah tidak relevan. Pemuda Makassar harus cepat dan tepat, seperti yang dilakukan DPD KNPI dengan launching website hari ini. Ini baru Pemuda Kota Makassar!” ujar Appi.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram, menekankan bahwa di usia ke-52, KNPI harus semakin progresif, responsif, dan menjalin sinergi lebih kuat bersama pemerintah.
“Website ini merupakan terobosan digital untuk menjawab tantangan pemuda dan menjadi wadah pelayanan masyarakat Kota Makassar secara lebih luas,” jelasnya.
Ketua Panitia, Tri Sutrisno, dalam laporannya menyampaikan bahwa keberhasilan peringatan HUT ke-52 ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen pemuda yang bernaung di bawah DPD KNPI.
“Alhamdulillah kegiatan tasyakuran berjalan sesuai harapan. Terima kasih kepada Ketua DPD KNPI atas amanahnya. Kami menjawabnya dengan kemandirian dan semangat kolaboratif,” ujarnya.
Sebagai Ketua Bidang Olahraga dan PIC kegiatan HUT ke-52, Tri juga menegaskan pentingnya pemuda untuk adaptif terhadap tantangan zaman.
“KNPI harus fleksibel, berpikir di luar kebiasaan, dan memiliki program kerja terukur. Pemuda bukan hanya bicara wacana, tapi harus hadir dalam bentuk aksi nyata di Makassar,” tutupnya.
Acara ini menandai babak baru gerakan pemuda di Makassar yang makin terhubung, inklusif, dan adaptif dengan teknologi digital.
















