SudutMakassar.id, MAKASSAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar resmi melepas Tim Sepakbola Pra Porprov 2025 menuju Takalar untuk mengikuti Babak Kualifikasi Grup E.
Pelepasan dilangsungkan usai salat Magrib berjamaah di Kantor KONI Makassar, Jalan Kerung-Kerung. Sekretaris Umum KONI Makassar, H. Muhammad Iqbal Djalil atau akrab disapa Ustadz Ije, memimpin doa bersama serta memberikan motivasi langsung kepada tim yang akan berlaga.
“Mohon restu orang tua, tetap jaga kekompakan dan kebersamaan. Berjuanglah dengan penuh sportivitas. Saya yakin tim kita bisa lolos ke Porprov Bone-Wajo 2026. Ingat, kemenangan, kemenangan, dan kemenangan!” ujar Ustadz Ije, penuh semangat.
Turut mendampingi dalam pelepasan ini yakni Plh Ketua Askot PSSI Makassar Agus Hamid, Kabid Pendidikan KONI Makassar Andi Yasin Iskandar, serta Kepala Sekretariat KONI Makassar.
Pelatih kepala tim, Hendra Ridwan, juga memohon doa agar laga yang akan digelar esok dan lusa berlangsung lancar dan berujung kemenangan. “Kami siap bertanding maksimal dan membawa nama baik Makassar,” tegas Hendra.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, Takalar mengalahkan Pangkep 1-0. Laga sempat diwarnai insiden protes keras dari tim Pangkep terkait gol yang dianulir karena offside. Namun, hasil itu tak mengubah fokus Tim Makassar.
“Jangan terpengaruh insiden pertandingan kemarin. Fokus dan tunjukkan kemampuan terbaik,” pesan Ustadz Ije kepada para pemain.
Plh Ketua Askot PSSI Makassar, Agus Hamid, juga menyampaikan salam dari Wali Kota Makassar yang sebelumnya memberikan dukungan moril kepada tim melalui perwakilan Askot dan KONI Makassar.
“Pak Wali menitipkan pesan bahwa Pemkot Makassar dan KONI akan terus memberi perhatian penuh bagi kemajuan olahraga Makassar,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Fadli Wellang bersama jajaran, serta perwakilan Exco dan Bendahara PSSI Makassar.
Sebagai informasi, Tim Sepakbola Makassar adalah juara bertahan dari Porprov 2022 di Bulukumba-Sinjai. Kala itu, Makassar berhasil memutus puasa medali emas selama 30 tahun.
