Deskripsi gambar

Empat Menteri Kunjungi Makassar, Wali Kota Munafri Bangun Sinergi Strategis Pusat dan Daerah

Kunjungan empat menteri ke Kota Makassar menjadi momentum strategis bagi Pemkot memperkuat kolaborasi lintas sektor demi percepatan pembangunan daerah

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan kesiapannya menjadi tuan rumah strategis dalam menyambut pejabat negara. Pada pekan ini, empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar secara bergiliran, mulai tanggal 24 hingga 27 Juli 2025.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut hangat rencana tersebut. Ia menilai bahwa kedatangan para menteri bukan sekadar seremoni, melainkan peluang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Makassar secara berkelanjutan.

“Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kami. Tidak hanya untuk menyampaikan capaian, tapi juga menjalin kolaborasi lintas sektor dengan kementerian terkait,” ujar Munafri dalam keterangannya di Balai Kota, Selasa (22/7/2025).

Keempat menteri yang akan datang adalah:

  1. Dr. H. Wihaji – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), fokus pada penguatan program keluarga sehat dan penanganan stunting.
  2. Prof. Dr. Nasaruddin Umar – Menteri Agama, yang akan membahas penguatan kerukunan umat beragama.
  3. Prof. Dr. Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, terkait evaluasi dan sinergi program pendidikan.
  4. Prof. Dr. Yassierli – Menteri Ketenagakerjaan, membawa agenda peningkatan kompetensi dan kesejahteraan tenaga kerja.

Munafri memastikan seluruh jajaran OPD di Pemkot Makassar telah siap berkoordinasi untuk menyambut kedatangan para menteri, sekaligus menyiapkan materi pembahasan yang relevan dan strategis.

“Kami ingin menunjukkan keseriusan dalam penanganan stunting kepada BKKBN, serta memperlihatkan kesungguhan membangun keluarga sehat,” jelas Appi, sapaan akrab Munafri.

Ia juga menambahkan bahwa diskusi dengan Menteri Agama akan difokuskan pada penguatan toleransi dan kerukunan antarumat di Kota Makassar. Hal ini dinilai penting mengingat Makassar sebelumnya termasuk dalam daftar kota dengan potensi intoleransi.

“Kami butuh arahan dan dukungan program agar bisa meningkatkan keharmonisan sosial di kota ini,” lanjutnya.

Tak kalah penting, Pemkot Makassar menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing tenaga kerja lokal. Oleh karena itu, pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Menteri Ketenagakerjaan akan difokuskan pada strategi peningkatan kualitas SDM.

“Kami ingin para menteri melihat bahwa Makassar siap bertransformasi dan berkolaborasi. Pemerintah kota akan hadir aktif dalam seluruh rangkaian kunjungan mereka,” tutup Munafri.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar