Deskripsi gambar

Pemkot Makassar Genjot RDTR Stadion Untia, Sinergi OPD Kawal Stadion Impian

Pemkot Makassar matangkan rencana teknis dan tata ruang kawasan Untia demi percepatan pembangunan stadion bertaraf nasional sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di utara kota

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mengakselerasi pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya. Proyek strategis ini menjadi prioritas utama dan dijalankan melalui sinergi lintas perangkat daerah.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi leading sector aktif menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing. Dinas Pekerjaan Umum (PU) saat ini fokus menyelesaikan studi kelayakan dan kajian Amdal Lalu Lintas (Andalalin). Sementara itu, Dinas Pertanahan tengah mempercepat proses pengukuran lahan dan sertifikasi.

Di sisi lain, Dinas Penataan Ruang bergerak menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai dasar legal pembangunan kawasan Untia.

“Pembangunan stadion ini menjadi program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dan sudah masuk dalam Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” ujar Kepala Dinas Penataan Ruang Makassar, Muh Fuad Azis, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, RDTR kawasan Untia kini sedang diperkuat baik secara makro melalui RTRW maupun secara mikro melalui teknis penataan kawasan. Pemkot Makassar juga telah menjalin koordinasi langsung dengan Kementerian ATR/BPN, yang menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan.

Dalam waktu dekat, Pemkot akan mengalokasikan anggaran khusus untuk penyusunan dokumen Amdal, Andalalin, hingga Detail Engineering Design (DED) stadion.

Stadion Untia diproyeksikan menjadi pemicu tumbuhnya investasi baru, seperti hotel, pusat pelatihan atlet, dan fasilitas pendukung lainnya. Langkah ini sekaligus menjadikan kawasan utara Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Dari hasil koordinasi kami dengan Kasubdit Wilayah Sulsel di kementerian dan Pemprov, tidak ada kendala berarti di kawasan stadion. Tinggal kami matangkan perencanaan teknis,” jelas Fuad.

Untuk memperkuat tahap perencanaan, Pemkot Makassar akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor dalam Forum Penataan Ruang, yang diketuai Sekretaris Daerah. Forum ini akan melibatkan OPD terkait, organisasi profesi seperti IAP dan ASPI, serta tokoh masyarakat.

“Forum ini penting untuk menyelaraskan masukan sektoral dan mempercepat sinkronisasi master plan stadion. OPD seperti Dinas PU, Pertanahan, Lingkungan Hidup, dan Bappeda akan duduk bersama,” jelas Fuad.

Dalam pertemuan bersama Kementerian ATR/BPN, ditemukan beberapa isu teknis seperti perbedaan warna kawasan pada peta lama (Perda No. 4 Tahun 2015), perubahan zona hijau, dan masalah sempadan jalan Middle Ring Road. Namun, Pemkot telah menyiapkan solusi melalui revisi teknis dan koordinasi lintas sektor.

“Dua pekan ke depan, kami akan kembali ke kementerian membawa hasil sinkronisasi yang telah disempurnakan,” tutupnya.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar