SudutMakassar.id, MAKASSAR – Banyak orang di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini mengeluhkan gejala ringan seperti flu, batuk, tenggorokan gatal, badan menggigil, hingga demam. Kondisi ini bukan kebetulan.
Pada 14 Juli 2025, bumi mencapai titik terjauh dari matahari dalam orbitnya. Fenomena ini disebut Aphelion.
Secara astronomis, Aphelion tidak secara langsung memicu cuaca ekstrem. Energi matahari yang diterima bumi hanya berkurang sedikit. Namun, posisi bumi ini bertepatan dengan perubahan pola cuaca global yang memengaruhi stabilitas iklim dan berdampak pada kesehatan manusia.
Angin Muson dan Cuaca Indonesia Sedang Tidak Stabil
Saat ini Indonesia berada dalam masa peralihan angin muson. Muson Timur yang membawa angin dingin dan kering dari Australia mulai bertransisi. Akibatnya, cuaca menjadi tidak menentu.
Dampak yang umum terjadi antara lain:
Suhu malam yang turun drastis
Udara siang terasa lembap
Hujan turun secara tiba-tiba
Tekanan udara menjadi tidak stabil
Efek Langsung ke Kesehatan Tubuh
Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem menyebabkan tubuh manusia, terutama yang tinggal di wilayah tropis, menjadi lebih rentan terhadap virus dan infeksi saluran pernapasan.
Kondisi yang sering dikeluhkan masyarakat saat ini meliputi:
- Flu ringan
- Batuk dan pilek
- Sakit tenggorokan
- Tubuh menggigil
- Nafsu makan menurun
Para ahli menyebut fenomena ini sebagai “efek tak langsung dari Aphelion dan perubahan pola muson”. Kombinasi ini melemahkan sistem imun tanpa kita sadari.
Tips Menjaga Kesehatan di Masa Cuaca Tak Menentu
Agar tubuh tetap fit selama masa transisi iklim ini, lakukan beberapa langkah berikut:
Tidur cukup minimal 7–8 jam per malam
Konsumsi makanan bergizi seimbang
Minum air hangat untuk menjaga suhu tubuh
Gunakan pakaian hangat saat malam atau hujan
Hindari begadang dan kurangi stres
Kamu Juga Merasakan Gejala yang Sama?
Jika kamu juga merasa tidak enak badan belakangan ini, kemungkinan besar tubuhmu sedang bereaksi terhadap perubahan cuaca. Ceritakan gejalamu di kolom komentar dan jangan lupa tetap menjaga kesehatan.
Cuaca mungkin tak bisa kita kendalikan, tapi gaya hidup sehat bisa menjadi pelindung terbaik tubuh kita.
















