SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong penggunaan teknologi modern dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda berbagai titik di wilayahnya. Salah satu terobosan terbaru adalah penjajakan kerja sama dengan Nihon Suido Consultants, perusahaan asal Jepang yang menawarkan sistem BLITZ GIS, teknologi pemantauan banjir secara real-time berbasis Geographic Information System (GIS).
Pertemuan berlangsung di Balai Kota Makassar, Rabu (16/7/2025), antara Wali Kota Munafri Arifuddin dan Perwakilan Nihon Suido, Mr. Voukushi MA, yang mempresentasikan manfaat dan fitur dari sistem tersebut.
“BLITZ GIS adalah solusi terpadu untuk mendeteksi dan memantau banjir secara real-time. Sistem ini telah terbukti efektif di Jepang dan Asia Tenggara, termasuk di Kota Davao, Filipina,” jelas Voukushi.

Teknologi ini menggabungkan pemetaan digital, sensor curah hujan, dan sistem peringatan dini yang terintegrasi. Tujuannya adalah memberikan data akurat yang bisa digunakan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan cepat dan terukur saat kondisi darurat banjir.
Lebih dari itu, BLITZ GIS memungkinkan pelaporan kondisi lapangan berbasis peta interaktif, yang bisa diakses oleh dinas teknis maupun masyarakat umum. Teknologi ini juga dapat disinergikan dengan program dari Kementerian Jepang, yang memberi dukungan teknis hingga hibah bagi daerah yang serius memperkuat ketahanan terhadap bencana.
“Jika Makassar berminat mengikuti program kerja sama ini, kami siap mendampingi dari awal, termasuk penyusunan studi kelayakan dan pelatihan SDM,” tambah Mr. Voukushi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar menyambut positif inisiatif tersebut. Menurut Munafri, modernisasi sistem pemantauan banjir menjadi kebutuhan mendesak di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin ekstrem.
“Kami sangat terbuka terhadap inovasi teknologi yang sudah terbukti di negara lain. Ini sejalan dengan visi Makassar sebagai kota cerdas dan tangguh,” ujar Munafri.

Ia juga menegaskan bahwa permasalahan banjir, meski musiman, tetap menjadi prioritas Pemerintah Kota. Peningkatan kualitas infrastruktur drainase, sistem pembersihan saluran air, dan penataan lingkungan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami tidak tinggal diam. Perbaikan drainase dan pembersihan rutin di seluruh wilayah kota terus ditingkatkan. Dengan dukungan teknologi seperti BLITZ GIS, upaya kami akan lebih efektif,” tegas Munafri.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan pembahasan melalui studi teknis lebih mendalam dan perencanaan aksi bersama. Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Pemkot Makassar dalam mewujudkan kota yang lebih aman, nyaman, dan siap menghadapi risiko bencana.
















