SudutMakassar.id, VIENNA – “Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 di Vienna, Austria, untuk memperkuat diplomasi kota dan membangun jejaring global.
Kehadiran Munafri menjadi langkah strategis dalam mendorong diplomasi kota serta memperkuat peran Makassar sebagai kota yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan global.
Forum ini mempertemukan kepala daerah dari berbagai negara untuk berbagi praktik terbaik dan membangun sinergi lintas kota. Pada kesempatan ini, Munafri menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kunci menuju tata kota yang lebih baik, tangguh, dan humanis.
“Kehadiran kami di forum ini merupakan bagian dari upaya memperluas jejaring kerja sama antar kota dunia,” ujar Munafri Arifuddin, dikutip Kamis (3/7).
SMU City Dialogues: Inovasi Tata Kelola dan Partisipasi Warga
Pada hari pertama forum, Munafri mengikuti sesi SMU City Dialogues yang menghadirkan diskusi interaktif tentang isu-isu perkotaan. Dalam sesi ini, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus memperkuat pelayanan publik, tata kelola berbasis inovasi, dan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat.
“Makassar ingin terus belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam menciptakan kota yang lebih adaptif dan berdaya saing,” ungkap Munafri.
Berbagai tokoh internasional hadir sebagai pembicara utama, di antaranya:
- Kirck Arthur (Microsoft): Pemanfaatan teknologi untuk efisiensi layanan kota
- Prof. Loretta Less (Boston University): Partisipasi warga dalam kebijakan publik
- Dr. Cathy Oke (University of Melbourne): Inovasi lingkungan dalam pengelolaan kota
Forum ini juga membahas penguatan transparansi tata kelola, mitigasi perubahan iklim, transformasi digital, dan keterlibatan warga dalam pembangunan.
Makassar Siap Bangun Kemitraan Strategis Internasional
Munafri optimistis, partisipasi aktif di forum ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas. Fokus kerja sama mencakup pengembangan teknologi kota, peningkatan kapasitas SDM, serta pertukaran pengalaman antar kota.
“Kami percaya, kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk membangun kota inklusif, tangguh, dan berkelanjutan,” tegasnya.
World Cities Summit Mayors Forum 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 4 Juli 2025. Selama forum, para delegasi akan mengikuti diskusi panel, temu wicara, dan pertemuan bilateral yang mendorong terwujudnya kolaborasi global antarkota.
Sesi pembukaan forum diawali dengan sambutan dari Presiden Singapore Management University, Prof. Lily Kong, yang menegaskan kontribusi SMU dalam studi perkotaan global. Menurutnya, forum ini menjadi ruang strategis untuk meningkatkan pemahaman dan praktik tata kota yang lebih baik di masa depan.
“Kehadiran para pemimpin kota di Vienna merupakan langkah penting menuju pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan,” pungkas Prof. Kong.
