SudutMakassar.id, MAKASSAR – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Ny. Melinda Aksa Munafri, mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Selasa (1/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memberi dukungan dan motivasi kepada warga yang telah memprakarsai pengelolaan sampah mandiri berbasis komunitas sejak Maret 2025 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Melinda melihat langsung proses pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh kelompok warga. Mereka melakukan pemilahan sampah organik dan nonorganik, membuat kompos, serta mengembangkan budidaya maggot (larva lalat BSF) sebagai solusi pengolahan limbah organik dan sumber pakan ternak alternatif. Semua aktivitas dilakukan di TPS3R yang dibangun dengan semangat gotong royong dan dukungan swadaya masyarakat.
“Ini adalah bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari hal kecil dan dikelola oleh komunitas. Kami dari TP PKK Kota Makassar siap bersinergi dan mendukung upaya seperti ini,” ujar Melinda Aksa Munafri saat berdialog dengan pengelola TPS3R.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, sampah bisa menjadi berkah dan membuka peluang usaha bagi warga.
TPS3R Sambung Jawa menjadi percontohan nyata bahwa pendekatan komunitas dalam pengelolaan sampah bisa berjalan efektif. Warga telah menunjukkan kemandirian dalam menyusun sistem pengumpulan, pengolahan, hingga pemanfaatan hasil sampah. Kompos dijual untuk kebutuhan pertanian lokal, sementara maggot yang dihasilkan menjadi pakan ikan dan unggas.
Melinda berharap agar model pengelolaan TPS3R berbasis masyarakat ini bisa direplikasi di kelurahan lain. Selain mengurangi beban TPA, upaya ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang lebih bersih, sehat, dan mandiri secara lingkungan.
“Mari kita ubah cara pandang. Dari buang ke olah. Dari beban jadi berkah. Jika masyarakat diberdayakan, lingkungan akan ikut berdaya,” tambahnya.
Di akhir kunjungan, Ketua TP PKK menyerahkan bantuan peralatan sederhana untuk mendukung kegiatan kelompok, sekaligus menyampaikan komitmen TP PKK untuk terus hadir mendorong gerakan lingkungan berbasis rumah tangga dan komunitas.
