Deskripsi gambar

Peduli Pekerja Rentan, Pemkot Makassar Raih Juara I Paritrana Award 2025

Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan Wali Kota Munafri dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dalam memperluas perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja informal di Kota Makassar

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan prestasi nasional melalui ajang Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemkot Makassar berhasil meraih Juara I Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, mengungguli berbagai daerah lain yang ikut berpartisipasi.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Hotel Sheraton Makassar, Kamis (26/6/2025).

“Alhamdulillah, ini bukti keseriusan kami dalam melindungi pekerja, terutama dari sektor informal dan non-ASN, termasuk Ketua RT dan RW,” ujar Munafri.

Paritrana Award merupakan program penghargaan dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini diberikan kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan pelaku usaha yang peduli terhadap perlindungan tenaga kerja.

Munafri menegaskan bahwa Pemkot Makassar tidak hanya memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga sedang menyiapkan program jaminan hari tua bagi pekerja rentan.

“Kami ingin pekerja memiliki tabungan saat pensiun. Ini adalah bentuk keberpihakan kami terhadap masyarakat,” lanjut Munafri.

Prestasi ini menegaskan posisi Kota Makassar sebagai salah satu daerah terdepan dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan. Langkah ini juga mendukung instruksi Presiden untuk memperluas cakupan jaminan sosial di seluruh Indonesia.

Pemkot Makassar saat ini juga tengah menyusun skema kontribusi yang ideal bersama BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya agar manfaat perlindungan yang diberikan bisa lebih maksimal dan berkelanjutan.

Selain itu, Munafri mendorong pelibatan dunia usaha melalui dana CSR sebagai bentuk kolaborasi perluasan jangkauan jaminan sosial.

“Kami berharap ada regulasi kuat agar CSR dari swasta bisa digunakan untuk perlindungan tenaga kerja. Ini harus menjadi gerakan bersama,” tegasnya.

Selain Makassar sebagai Juara I, penghargaan juga diberikan kepada Pemkab Luwu (Juara II), Pemkab Wajo (Juara III), serta Pemkab Maros, Selayar, dan Enrekang sebagai penerima penghargaan harapan.

Ajang Paritrana Award tahun ini juga memberikan apresiasi kepada perusahaan besar, UMKM, dan pemerintah desa/kelurahan yang aktif dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Paritrana Award 2024, Minjte Wattu, yang juga Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.

“Kami melalui proses panjang, mulai dari seleksi hingga malam penganugerahan. Komitmen peserta sangat luar biasa,” ujarnya.

Minjte menyampaikan bahwa Kota Makassar akan mewakili Sulawesi Selatan di ajang Paritrana Award tingkat nasional 2025. Penunjukan ini berlaku untuk kategori pemerintah daerah, perusahaan, dan desa/kelurahan.

Ia juga menjelaskan bahwa capaian Universal Coverage Jaminan Sosial (UCJ) di Sulsel saat ini mencapai 52,89%, menempati posisi ke-13 dari 38 provinsi di Indonesia.

Namun, terdapat penurunan pada tahun 2025 karena berakhirnya masa kerja petugas ad hoc Pilkada 2024 yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Minjte berharap capaian UCJ terus meningkat sesuai target RPJPN 2025–2045, yaitu mencapai 99,5% pada tahun 2045.

Ia mengungkapkan bahwa hingga kini, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim sebesar Rp1,5 triliun kepada pekerja dari sektor pemerintahan dan dunia usaha.

“Kami ingin Paritrana Award tidak sekadar penghargaan, tetapi menjadi penguat perlindungan pekerja rentan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar