SudutMakassar.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menunjukkan kepemimpinan aktif melalui inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik rawan, Rabu pagi (25/6/2025). Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah pasar tumpah di Jalan Dr. Leimena, kawasan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang.
Pasar ini kerap menimbulkan kemacetan akibat aktivitas jual beli di badan jalan serta parkir kendaraan yang tidak tertata. Kondisi tersebut telah lama menjadi keluhan masyarakat, terutama pengguna jalan yang melintas di pagi hari.
Munafri, tanpa didampingi pejabat teknis, turun langsung ke lokasi dan berinteraksi dengan para pedagang kaki lima. Ia menegaskan bahwa aktivitas ekonomi tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
“Harap jaga ketertiban. Tidak boleh ada aktivitas yang mengganggu jalan,” tegas Munafri kepada para pedagang.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota tetap mengizinkan warga berjualan, tetapi mewajibkan kepatuhan terhadap aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara mendukung ekonomi rakyat dan menjaga ketertiban ruang publik.
“Kita ingin pasar rakyat tetap hidup, tapi tidak boleh mengorbankan kepentingan umum. Harus ada keseimbangan,” ujar Munafri.
Untuk menindaklanjuti temuan di lapangan, Munafri segera menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyusun skema penataan dan relokasi pedagang secara humanis.
“Saya minta ini segera ditertibkan dengan pendekatan humanis. Penataan harus dilakukan dengan dialog agar tidak menimbulkan konflik,” tambahnya.
Sidak ini merupakan bagian dari rutinitas pagi Wali Kota dalam mendengarkan keluhan warga secara langsung dan meninjau persoalan kota dari lapangan. Komitmen ini menegaskan pendekatan kepemimpinan yang responsif dan solutif terhadap isu-isu perkotaan, khususnya yang menyangkut hak pengguna jalan dan tata ruang kota.