SudutMakassar.id, MAKASSAR – Antrean truk pengangkut sampah kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Selasa pagi (24/6/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Helmi Budiman, langsung turun meninjau lokasi. Ia mengidentifikasi cuaca buruk dan kerusakan alat berat sebagai penyebab utama kemacetan.
“Jalan masuk becek akibat hujan. Selain itu, beberapa alat berat mengalami kerusakan. Ini membuat proses bongkar muatan melambat,” jelas Helmi.

DLH juga mencatat bahwa infrastruktur jalan masuk yang sempit dan rusak menjadi tantangan besar. Di sisi lain, banyak armada pengangkut sudah berusia di atas lima hingga sepuluh tahun.
“Kita akan berkoordinasi lintas dinas. Penjadwalan pengangkutan akan dibuat lebih efisien,” ujarnya.
Menjelang libur nasional 1 Muharram, DLH mengantisipasi lonjakan volume sampah. Langkah cepat sedang disiapkan, seperti perbaikan jalan, tambahan alat berat, dan pengaturan ritme pengangkutan.
Helmi menegaskan bahwa persoalan sampah tidak bisa menunggu. Layanan kebersihan harus tetap berjalan 24 jam setiap hari.
“Kami butuh dukungan semua pihak. Kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
DLH juga sudah menerima bantuan dua unit ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum. Alat berat ini diharapkan mampu mempercepat proses penanganan antrean.
“Kami optimis kendaraan bisa kembali lancar masuk dan keluar dari TPA,” tambahnya.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Sekretaris DLH Makassar Ferdi, Anggota DPRD Makassar Nasir Rurung, serta Camat Manggala.
















