SudutMakassar.id, MAKASSAR – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, H. Ismail, mengajak Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Sulawesi Selatan untuk berkolaborasi mengembangkan dunia olahraga di Makassar.
Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri Coaching Clinic Penanganan Cedera di Kampus STIKES Mega Rezky Makassar, Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW IMORI Sulsel dan diikuti pelatih serta mahasiswa.
H. Ismail menegaskan bahwa KONI Makassar fokus meningkatkan kualitas pembinaan seluruh cabang olahraga (cabor). Ia mengaku selalu hadir di setiap kegiatan yang mendukung pengembangan olahraga.
“Selama dua bulan menjabat Ketua KONI, saya selalu ikut kegiatan seperti ini. Kecuali jika ada tugas resmi di DPRD,” ucap Ismail.
Menurutnya, IMORI Sulsel berperan penting dalam mencetak atlet muda yang unggul. Ia berharap sinergi nyata antara IMORI dan KONI bisa segera diwujudkan.
“Kami ingin ada kolaborasi untuk pembinaan atlet. Terutama dalam aspek medis dan peningkatan kapasitas pelatih,” tambahnya.
Selain itu, KONI Makassar telah menggandeng RS Bhayangkara sebagai mitra medis. Kerja sama ini untuk mempercepat penanganan cedera saat latihan maupun pertandingan.
“Kami butuh dukungan tenaga medis profesional. RS Bhayangkara sudah kami libatkan langsung dalam kepengurusan KONI,” jelas Ismail.
Kegiatan ini juga dihadiri Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr. Ubaydillah. Ia membawakan materi penanganan cedera bagi peserta kegiatan.
Perwakilan civitas akademika STIKES Mega Rezky dan sejumlah pelatih dari berbagai cabang juga hadir. Mereka antusias mengikuti materi yang disampaikan.
IMORI Sulsel merupakan organisasi mahasiswa yang konsisten mengembangkan praktik dan ilmu olahraga. Mereka juga aktif meningkatkan sumber daya manusia di bidang keolahragaan.
