Deskripsi gambar

Wali Kota Makassar: Kopdes Merah Putih Harus Unggul, Pengurus Wajib Dibekali Pelatihan Maksimal

Pemkot Makassar dan OJK Sulselbar Perkuat Koperasi Merah Putih Lewat Pelatihan Pengurus dan Edukasi Keuangan

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar untuk memperkuat kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kolaborasi ini difokuskan pada pelatihan dan penguatan kapasitas pengurus secara menyeluruh.

Langkah ini menjadi bukti komitmen kuat Pemkot Makassar dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan mencegah maraknya praktik pinjaman online ilegal di masyarakat.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa semua pengurus koperasi harus menerima pelatihan secara maksimal. Ia juga menilai sinergi bersama OJK sangat penting untuk membangun fondasi koperasi yang sehat dan profesional.

“Koperasi Merah Putih ini kita harapkan menjadi unggulan di Makassar. Tapi itu hanya bisa tercapai jika para pengurusnya dibekali pelatihan maksimal,” ujar Munafri.

Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, mengapresiasi langkah cepat yang diambil Pemkot Makassar. Ia menyampaikan bahwa koperasi sehat harus didukung oleh sistem informasi keuangan yang baik dan pengurus yang memahami pengelolaan keuangan secara bertanggung jawab.

“Kami sepakat, pengurus perlu dibekali pemahaman menyeluruh agar koperasi tidak salah arah. Kami siap mendukung pelatihan rutin bersama dinas terkait,” ucap Muchlasin.

Audiensi di Balai Kota Makassar itu turut dihadiri oleh Tim Ahli Pemkot Hudli Huduri, Kepala BPKAD Muhammad Dakhlan, Kepala Dinas UMKM Arlin Ariesta, Kaban Bapenda Andi Asminullah, dan Kaban Ekbang.

Sampai saat ini, Pemkot telah membentuk 152 koperasi Merah Putih di 153 kelurahan. Munafri mencatat meningkatnya minat masyarakat sebagai sinyal positif, namun tetap memerlukan penguatan agar koperasi berkembang secara kualitas dan kuantitas.

Ia juga mengarahkan Dinas Koperasi agar aktif melakukan pendampingan dan memberikan penghargaan kepada pengurus yang berprestasi.

“Pola kerja harus jelas. Struktur kewenangan wajib dijalankan profesional agar tidak terjadi tumpang tindih. Kinerja baik layak diberi penghargaan,” tegasnya.

Menurutnya, sinergi dengan OJK sangat penting untuk memperluas literasi keuangan dan menyukseskan program strategis nasional di sektor ekonomi kerakyatan.

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar