Deskripsi gambar

TP PKK Makassar Kolaborasi dengan Koperasi dan Inkubator UMKM, Dorong Kemandirian Usaha Mikro

Kolaborasi ini bertujuan mempercepat legalitas, memperluas akses modal, dan meningkatkan daya saing UMKM binaan di Kota Makassar.

SudutMakassar.id, MAKASSAR – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Makassar terus mendampingi pelaku UMKM agar mandiri dan siap bersaing. TP PKK bekerja sama dengan koperasi dan Inkubator UMKM Kota Makassar untuk mewujudkan hal tersebut.

Kolaborasi ini berlangsung pada hari ketiga Sosialisasi Kampung Mandiri, Kamis (12/6/2025), di Baruga Rumah Jabatan Wali Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pokja II TP PKK Kota Makassar. Pokja II fokus memberdayakan keluarga, khususnya melalui penguatan UMKM.

Ketua Pokja II TP PKK Kota Makassar, Andi Indrawaty, menjelaskan tujuan kegiatan ini. Ia ingin pelaku UMKM mampu mengelola usaha, memanfaatkan peluang, dan menggunakan fasilitas pendukung.

“Melalui program ini, kami ingin UMKM binaan lebih siap dalam legalitas, modal, dan pengembangan usaha,” ujar Andi.

TP PKK menghadirkan koperasi untuk membantu pelaku usaha mengakses modal usaha dengan bunga rendah.

“Kami sengaja mengundang koperasi. Kami berharap pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah dan bunga ringan,” jelas Dr. Nurdiana.

Selain koperasi, TP PKK bekerja sama dengan Inkubator UMKM Kota Makassar. Kolaborasi ini membantu pelaku UMKM mengikuti program pengembangan usaha yang lebih terarah.

“Kalau UMKM bergabung dalam program inkubator, proses legalitas, izin, dan pengembangan produk akan lebih cepat. Program ini resmi dari Pemerintah Kota Makassar,” tambahnya.

Pemateri pertama, Andi Amri dari Koperasi Bhakti Huriah, membagikan strategi agar UMKM bisa mendapatkan pembiayaan. Ia menekankan pentingnya pembukuan rapi, legalitas usaha, dan rencana bisnis yang jelas.

“Banyak UMKM ditolak bank atau koperasi karena dokumen dan rencana usaha belum rapi. Padahal usahanya sudah bagus,” kata Andi.

Andi juga menekankan pentingnya rekam jejak usaha. UMKM harus menyiapkan laporan keuangan bulanan dan bukti transaksi agar mudah mendapat pinjaman.

Sementara itu, General Manager Inkubator UMKM Kota Makassar, Khairul Umam, menjelaskan manfaat inkubasi. Program ini tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga membuka akses pasar dan mitra usaha.

“Peserta inkubasi mendapat pendampingan dari awal sampai strategi pemasaran digital. Kami juga membantu mengurus NIB, sertifikasi halal, izin BPOM, PIRT, dan HAKI,” jelas Khairul.

Ia menegaskan, kerja sama antara pemerintah, lembaga usaha, dan TP PKK sangat penting untuk menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan kompetitif.

Sesi diskusi interaktif menutup Sosialisasi Kampung Mandiri hari ketiga. Peserta berbagi pengalaman dan mendapatkan masukan langsung dari narasumber. Hal ini mendukung peningkatan kualitas UMKM binaan di Makassar.(*)

Deskripsi gambar
Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar